Network
MEDIA PAKUAN-Hujan lebat yang terjadi di Kota Sukabumi kemarin berdampak cuaca ekstrem yang memporakporandakan sejumlah rumah warga, Kamis 4 Maret 2021.
Laporan yang diterima BPBD Kota Sukabumi kurang lebih terdapat lima rumah yang terdampak cuaca ekstrem.
Bahkan BPBD menyatakan waspada bencana seiring angin kencang disertai hujan deras masih menerjang
Seperti diketahui hujan lebat disertai angin kencang melanda Kota Sukabumi hampir sepanjang hari kemarin.
Baca Juga: Polisi Turun Tangan! Heboh Covid-19 Bermutasi B117, Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan Lakukan ini
Sejumlah rumah yang berada di beberapa kecamatan mengalami kerusakan mulai dari ringan hingga berat.
Di kecamatan Cikole rumah yang beralamat di RT 03 RW 07 kelurahan Cisarua yang rusak gongsol atap rumahnya dengan ukuran 3,20 m x lebar 1,20 m tinggi 3 m = 11,5 m.
"Diperkirakan kerugian mencapai 10 juta rupiah di rumah di Kelurahan Cisarua" kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani, Kamis 4 Maret 2021.
Kemudian kanopi garasi rumah atas nama Asep di RT 02 RW 17 kelurahan Ciaul Pasir Kecamatan Cikole di dekat kantor Disnaker juga tersapu angin kencang.
Kerugian yang disebabkan angin kencang dalam perkiraan Rp 6.000.000 untuk garasi rumah Asep.
Selanjutnya tiga rumah di RT 03 RW 10 Kelurahan Nanggeleng Kecamatan Citamiang juga terdampak.
Atas nama H Maman (60) yang meruntuhkan 10 asbes bagian ruang depan dan tengah, lalu rumah Dadang (59) yang juga 10 asbes ruang tengah dan depan.
Satu lagi rumah atas nama Encep yang sedikit mengalami kerusakan. Jika diperkirakan dari tiga rumah di Citamiang mencapai Rp 800.000.
"Informasi ini kami terima sampai pukul 11.39 WIB" lanjut Imron.
Baca Juga: Nathalie Holscher Khawatir dengan Kondisi Sule : Beberapa Hari Ini Saya Banyak Menahan Emosi
Masyarakat harus selalu waspada, hujan yang masih terus mengguyur hingga hari ini berdampak cuaca ekstrem.***
