Bukit Algoritma Sukabumi Rawan Kriminalitas, Terjadi Begal dengan Korban Dua Remaja Putri di Siang Bolong

- 21 Juni 2021, 13:27 WIB
Bukit Algoritma
Bukit Algoritma /MediaPakuan/Manaf Muhammad/
 

MEDIA PAKUAN - Aksi pembegalan sepeda motor terjadi kepada dua remaja putri di kawasan mega proyek Bukit Algoritma kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi pada Sabtu siang, 19 Juni 2021.

Dua korban SD (18) dan IN (19) diserang dua pelaku berjenis kelamin laki-laki ketika sedang berada di jalan yang sisinya perkebunan kelapa sawit.

Awalnya kedua korban sedang berada di tempat bernama Club House di kawasan Bukit Algoritma dan sadar sedang dibuntuti oleh pelaku.

Baca Juga: Mahfud MD Ikut Bekomentar Soal Isu Jokowi 3 Periode, Begini Katanya!

Tanpa diliputi perasaan negatif karena tahu sedang siang bolong dan jalanan tidak sepi, mereka bergegas pergi dari tempat tersebut.

Kemudian di tengah perjalanan IN sempat mengajak rehat sekaligus swafoto di tempat kejadian perkara sekitaran kebun kelapa sawit.

Secara mengejutkan SD dan IN disergap para pelaku bahkan sambil ditodong selaras pistol.

Baca Juga: Pemain Euro 2021 Bakal Didenda Jika Ikuti Jejak Ronaldo yang Pindahkan Botol Coca-Cola

Korban melakukan perlawanan juga teriakan pertolongan dengan keras yang menyebabkan pelaku kesal dan kepala SD dipukul menggunakan pistol hingga berdarah.

Namun korban berhasil lepas kemudian dengan berani pelaku melepaskan tembakan ke arah IN yang untungnya meleset.

Kedua pelaku kembali ke tempat motor di parkir dan membawa sepeda motor milik korban usai merusak kuncinya.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Hubungan Rezky Aditya dan W Sudah Disepakati, Ini yang Disembunyikan!

Dengan terbirit-birit pelaku melarikan diri karena warga sekitar sudah datang ke lokasi kejadian.

SD yang mengalami luka di bagian kepala kemudian dibawa ke puskesmas Cikidang untuk pengobatan.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila mengatakan masih menelusuri identitas pelaku karena tidak ada saksi di TKP selain korban dan tidak adanya CCTV.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta Juni 2021, Buruan Login kemnaker.go.id

"Olah TKP, tidak ada kita hanya melihat dari bagaimana dengan keterangan saksi-saksi. Intinya penyidik melakukan olah TKP ulang mengumpulkan bahan keterangan sebanyak mungkin untuk mempercepat pengungkapan itu saja," kata Rizka Minggu 20 Juni 2021.

"Terkait (kesulitan) pertama saksi itu tidak melihat wajah karena dua pelaku menggunakan makser, CCTV jelas tidak ada, jadi keterangan sementara yang mengetahui kejadian dan ciri-ciri pelaku hanya korban," ungkapnya. *** (Manaf Muhammad)

Editor: Siti Andini


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah