MEDIA PAKUAN - Pertumbuhan ekonomi hampir diseluruh daerah di Indonesia pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2021 terpantau minus dan cenderung melambat.
Sebagaimana diketahui bahwa di Indonesia terdapat sebanyak 62 juta pengusaha yang merupakan wirausaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang benar-benar berstatus usaha mikro.
Dengan jumlah yang cukup signifikan tersebut maka penguatan disektor UMKM tentu sangat perlu dilakukan agar UMKM bisa melakukan ekspor melalui Pusat Logistik Berikat (PLB).
Baca Juga: Setelah Sanksi PBB, 10 Juta Penduduk Korea Utara Diambang Kematian
Atas dasar tersebut Komisi XI DPR ingin melihat keberpihakan pemulihan ekonomi nasional yang sudah dianggarkan sekitar Rp699 triliun mampu mendorong UMKM tumbuh dan berkembang.
Hal tersebut diungkapkan oleh legislator senayan asal Sukabumi Heri Gunawan, seperti dikutip Media Pakuan dari rilis DPR pada Senin, 14 Juni 2021.
Lebih lanjut politikus Gerindra yang merupakan anggota Komisi XI DPR itu menjelaskan, pertumbuhan ekonomi melemah dikarenakan turunnya konsumsi rumah tangga dan ekspor ke luar negeri.
Baca Juga: TERUNGKAP! Jika Anda Pernah Mimpi Didatangi Orang Sudah Meninggal?
Ia menyebut Komisi XI DPR RI ingin mendorong para pelaku UMKM bisa naik kelas dan go digital dengan adanya dukungan dari Bank Indonesia serta adanya sinergi kebijakan pihak terkait lainnya.