Setelah Sanksi PBB, 10 Juta Penduduk Korea Utara Diambang Kematian

- 14 Juni 2021, 11:44 WIB
Surat kabar Korut mengatakan keprihatinan terhadap budaya 'borjuis' dan individualisme', sehingga mereka perketat disiplin ideologis.
Surat kabar Korut mengatakan keprihatinan terhadap budaya 'borjuis' dan individualisme', sehingga mereka perketat disiplin ideologis. /Edgar Su/Reuters

MEDIA PAKUAN - Baru-baru ini sebuah organisasi non-pemerintahan internasional melaporkan.

Korea Utara yang dipimpin Kim Jong Un saat ini sedang menghadapi krisis kemanusiaan serius.

Nasib 10 juta rakyat yang terancam nyawanya, ditambah pandemi Covid 19 memperburuk keadaan.

Baca Juga: TERUNGKAP! Jika Anda Pernah Mimpi Didatangi Orang Sudah Meninggal?

Berdasarakan laporan Inform Severity Index terbaru yang disusun oleh Assessment Capacities Project (ACAPS) yang berbasis di Swiss, Korea Utara saat ini telah menghadapi krisis kemanusiaan di level "tinggi".

"Situasi kemanusiaan di Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) didorong oleh faktor politik dan ekonomi serta bencana alam," kata laporan tersebut, seperti dilansir Yonhap.

Tak hanya disitu, bencana alam berupa badai badang yang menerjang Korut pada bulan Agustus 2020 lalu yang disertai badai juga menambah buruk keadaan dinegeri tertutup itu.

Baca Juga: Isu Cerai, Ahmad Dhani Bongkar Masalah Ranjang dengan MulanJameela Dia Selingkuh, Gue Tetep Cinta

Karena itu, masalah yang dialami Korea Utara mengakibatkan memasuki kerawanan pangan sejak beberapa tahun ini.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Yonhap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x