Terminal KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi Buka Kembali Layanan Bus, Penumpang Wajib Tes Corona

- 19 Mei 2021, 12:00 WIB
Proses pemeriksaan virus Corona di TTA KH Ahmad Sanusi dengan menggunakan Genose/ISTIMEWA
Proses pemeriksaan virus Corona di TTA KH Ahmad Sanusi dengan menggunakan Genose/ISTIMEWA /

MEDIA PAKUAN-Penerapan protokol kesehatan secara ketat terus diberlakukan di Terminal Tipe A (TTA) KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi. Semua penumpang dan awak bus diwajibkan menjalani pemeriksaan virus Corona. 

Kepala TTA KH Ahmad Sanusi, Yukky Rahmat Yunus mengatakan, pemeriksaan dengan menggunakan alat genose merupakan instruksi pemerintah pusat dan tanpa dipungut biaya alias gratis. Langkah ini untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

Baca Juga: Perkiraan Cuaca Kota Sukabumi Rabu 19 Mei 2021: Berpotensi Hujan pada Siang Hari

"Sesuai dengan perintah Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan BPTD wilayah IX Jawa Barat, pemeriksaan genose diperuntukkan kepada seluruh masyarakat luar maupun dalam terminal, baik penumpang, maupun para awak bus," kata  ketika ditemui wartawan di Terminal, Selasa 17 Mei 2021.

Genose merupakan alat untuk mendeteksi virus Corona. Orang yang di periksa akan diminta menghembuskan napas ke sebuah alat berbentuk tabung. Alat sensor dalam tabung akan mendeteksi VOC dalam napas yang dihembuskan.

Hanya butuh 5 menit untuk mendeteksi ada tidaknya VOC yang bisa menandakan Covid-19. "Genose ini pendeteksi virus Corona yang diciptakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) biasanya digunakan untuk para penumpang baik di Bandara dan Kereta Api, sekarang di Terminal Bus," terang Yukky.

Yukky mengatakan, masyarakat atau penumpang yang ingin memastikan dirinya terbebas dari Covid-19 bisa mendapatkan layanan test Genose secara gratis, namun jumlah alat ini masih terbatas.  "Layanan ini gratis kita berikan namun dalam satu hari hanya bisa melayani untuk 10 orang saja," ujarnya.

Bila ada masyarakat atau penumpang yang dinyatakan positif melalui test Genose, pihak TTA KH Ahmad Sanusi langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Baros untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Kami sudah berkoordinasi juga dengan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi," ujarnya.

Baca Juga: AREA KILLING ZONE! Halau Aksi Berandalan Motor Polres Sukabumi Kota Lakukan Razia Mendadak Serempak

Halaman:

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x