Network
MEDIA PAKUAN- Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan melakukan tes antigen di daerah yang paling banyak didatangi pemudik. Langka ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid- 19 pasca lebaran.
"Saya telah mengintruksikan ke Dinas Kesehatan untuk menyiapkan alat tes antigen," ucap Bupati Sukabumi Marwan Hamami setelah mendengarkan pengarahan secara virtual dari Presiden RI H. Jokowi Dodo, Senin 17 Mei 2021.
Rapid tes Antigen kata dia akan diperkuat dengan tracing yang melibatkan berbagai pihak, dengan tujuan bisa melacak penyebaran virus corona secara menyeluruh.
Baca Juga: Rapat Pertama SKPD Pasca Idul Fitri, Wali Kota Sukabumi Sampaikan Ini
"Kita perkuat di testing, tracing, dan treatment," ucapnya.
Meskipun sudah sedari awal Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengantisipasi lonjakan pemudik, salah satunya dengan menutup semua akses kedatangan ke Kabupaten Sukabumi.
"Kita sejak awal sudah mengantisipasinya dengan menutup semua akses, ditambah dengan pelaksanaan PPKM," ujarnya.
Bahkan keterisian tempat tidur rumah sakit di Kabupaten Sukabumi berada di bawah 50 persen. Hal ini sebagai indikasi melandainya penyebaran virus Corona di daerah ini.
"Kita 30 persen (keterisian tempat tidur di rumah sakit). Namun angka kesembuhan mencapai 94,94 persen," katanya.
Baca Juga: PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Kerja Sama dengan Dua Desa, 77 Masjid Disemprot Disinfektan
Sementara itu Presiden RI H. Joko Widodo mengatakan, pasca lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah semua daerah harus hati-hati. Sebab, potensi kenaikan kasus baru Covid-19 bisa saja melonjak diakibatkan banyaknya pemudik.
"Pasca lebaran ini, hati-hati dan harus waspada," ujarnya.(Yosep Taryawan)
