KH Muhammad Fajar Laksana Ajak Umat Muslim Berdoa untuk Palestina

- 11 Mei 2021, 15:24 WIB
Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath Kota SUkabumi, KH.Fajar Laksana/MEDIA PAKUAN
Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath Kota SUkabumi, KH.Fajar Laksana/MEDIA PAKUAN /Manaf Muhammad/
 
MEDIA PAKUAN-Serangan Israel terhadap jamaah masjid Al Aqsa mendapat kecaman umat Islam dunia, termasuk Indonesia.
Kecaman juga datang dari ulama Sukabumi yang juga pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath, KH Muhammad Fajar Laksana.
 
Pada malam 27 Ramadan, Masjidil Aqsha yang menjadi tempat suci umat Islam di seluruh dunia diserang dengan ledakan dan penganiayaan terhadap jamaah yang sedang beribadah di dalamnya.
 
"Kami sebagai umat muslim khususnya di Indonesia saya secara pribadi mengutuk keras tindakan Israel Yahudi yang telah menyerang, menyakiti, merusak Masjidil Aqsa di Palestina," ujarnya kepada Media Pakuan, Selasa 11 Mei 2021.
 
Tindakan semena-mena militer Israel ini telah memakan korban jiwa warga Palestina sedikitnya 20 orang, 9 diantaranya anak anak.
 
"Ini tanda kebiadaban bangsa Israel Yahudi yang tidak pernah melihat dari sisi kemanusiaan dari sisi apapun juga sisi agama agama mana pun juga, sisi budaya, sisi sosial, sisi kemanusiaan ini sudah tidak ada lagi batas batas norma kemanusiaan," serunya.
 
Fajar mengajak seluruh umat Muslim mendoakan warga Palestina yang sedang mempertahankan kebebasan beribadah dan bernegara.
 
Apalagi saat ini sedang berada di penghujung bulan suci Ramadan dan akan menyambut hari besar umat Islam Idul Fitri.
 
"Maka dari itu kami mengimbau kepada umat muslim bersama sama yang ada di Indonesia khususnya mari kita doakan semoga Muslim Palestin yang sedang melaksanakan ibadah di bulan Suci Ramadhan yang menyambut hari raya Idul Fitri ini diberikan keselamatan, keamanan," ungkapnya.
 
"Tentu kami memohon kepada Allah semoga diberikan kemerdekaan," katanya.
 
Sementara itu pemerintah Indonesia melalui presiden Joko Widodo telah menyerukan kecamannya melalui cuitan Twitter nya.
 
"Indonesia mengutuk aksi tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan oleh Israel," ujarnya, Senin, 10 Mei 2021.
 
"Indonesia akan terus berdiri bersama rakyat Palestina," tegas Jokowi.
 
Dukungan juga datang dari negara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab yang mendesak Israel menghentikan serangan tersebut.
 
"Arab Saudi menolak rencana dan langkah Israel untuk menggusur puluhan warga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem dan kemudian mengklaim kedaulatan di sana," ujar Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam keterangan persnya, Sabtu 8 Mei 2021.
 
Sejak awal Ramadhan bektrokan mamanas yang dilakukan militer Israel di wilayah Syekh Jarrah, Yerussalem Timur dan Masjidil Aqsha.
 
Ratusan warga mengalami luka luka dan puluhan jiwa kehilangan nyawa untuk mempertahankan diri dari serangan bersenjata militer Israel.(Manaf Muhammad)
 
 

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x