"Alhamdullilah kita sebelumnya sudah mendapat juara 2 Tafisa World Sport Games 2016 dan akan tampil di Tafisa World Sport Games 2021 di Portugal, jadi ini juga pengukuhan kita sebagai pesantren silat" kata pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Muhammad Fajar Laksana.
Lanjutnya, para santri di sini bukan hanya digembleng di bidang spiritual tapi juga harus melestarikan budaya Sunda dan olahraga untuk mendunia dengan kemampuan bahasa Inggris.
Baca Juga: Tragedi KRI Nanggala 402, Bupati Cianjur Herman Suherman Ajak Masyarakat Berdoa
"Jadi kita mencetak santri yang tahfidz Qur'an 30 juz, jago silat, tak lupa akan budaya Sunda, jago bahasa Inggris supaya bisa go international" jelasnya.
Kegiatan peresmian dan pengukuhan SANTASI Al Fath tersebut juga dihadiri ketua IPSI Kota Sukabumi, dan berbagai cabang PS Sang Maung Bodas dari berbagai daerah.(Manaf Muhmmad)