Network
MEDIA PAKUAN - Kehadiran Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) dan para pejabat lainnya seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua MPR Bambang Soesatyo pada pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah dikritik netizen.
Kehadiran para petinggi negara tersebut memang menuai banyak kritikan dari para warganet yang merasa seharusnya mereka tidak hadir.
Netizen membandingkan peristiwa tersebut dengan berbagai pasilitas dan kegiatan yang saat ini dilarang pemerintah karena wabah pandemi Covid-19.
"Banyak paradoks di negeri ini. Mudik dilarang, tapi destinasi wisata buka serempak. Penutupan jalan raya, tapi malah macet di sana-sini," tulis akun Twitter @fiersabesari.
Baca Juga: Aksi Unik! Penduduk Myanmar Terus Serang Kediktoran Junta Militer, Telur Dijadikan Alat Protes
Menurut Fiera saat ini ijin resepsi masyarakat kecil untuk melangsungkan pernikahan dipersulit sedangkan para pejabat malah mengahdiri acara resepsi artis.
"Izin resepsi masyarakat dipersulit, tapi pernikahan seleb dihadiri langsung oleh pemimpin negara, ah, tapi saya tahu apa, cuma rakyat jelata," tulisnya.
Selain itu, Stand up komedian Ernest Prakasa juga ikut mengkritik kedatangan Jokowi dan para rombongan.
Baca Juga: Tidak Jelas, Tentara Junta Militer Myanmar Tiba-Tiba Memukuli dan Menendang Sopir dan Penumpang Bus
Ernest me-repost postingan akun Twitter @sekretariatnegara terkait kedatangan Jokowi ke pernikahan Atta dan Aurel dan memberikan komentarnya.
"Apa hubungannya sama negara woy," tulis Ernest.
Netizen lain juga ikut bercuit dan berpendapat, menurut mereka kehadiran Jokowi dan pejabat lainnya akan melukai hati masyarakat yang pernikahannya dibubarkan secara paksa oleh aparat dan satgas Covid-19.***
