Network
MEDIA PAKUAN - Aparat Gabungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan penyisiran di area baku tembak di wilayah pegunungan Poso Sulawesi Tengah.
Adanya penyisiran bertujuan untuk mempersempit ruang gerak aktivitas kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Dialnsir dari Instagram @divisihumaspolri pada Kamis, 4 Maret 2021 tim gabungan TNI-Polri juga tengah memburu Ali Kalora dan kelompoknya di wilayah tersebut.
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., mengatakan pihaknya terus mendalami pihak-pihak yang memberi logistik pada kelompok ini.
"Setelah TNI dan Polri banyak di sana, aktivitas mereka semakin terjepit mudah-mudahan bisa segera diselesaikan kelompok Ali Kalora ini. Yang jelas kalau keberadaan mereka di hutan kan perlu makanan juga. Kita mendalami pihak-pihak yang memberi logistik pada kelompok ini," katanya pada Rabu, 3 Maret 2021 kemarin.
Sementara itu, sebelumnya satu anggota kepolisian yakni Briptu Herlis menjadi korban baku tembak antara tim gabungan TNI-Polri dan Kelompok MIT Ali Kalora.
Briptu herlis meninggal akibat peluru yang mengenai dada nya saar baku tembak terjadi.
Kini korban telah dimakamkan secara militer di kampung halamannya Desa kondara, Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.***
