Baca Juga: Partai Berkuasa Pakistan Butuh Mayoritas untuk Rebut Kendali di Senat
Dia mengatakan kebijakan mengurangi bencana harus terintegrasi dari hulu ke hilir. Dia menegaskan tidak boleh ada ego sektoral maupun daerah.
"Jangan disibukan dan sibuk membuat aturan, sebab paling utama pelaksanaan di lapangan," ungkapnya.
Dia mengingatkan pentingnya fungsi manjemen tanggap darurat. Termasuk kemampuan rehabilitasi dan rekontruksi cepat pasca bencana.
Baca Juga: Polres Sukabumi Kota Gulung Sindikat Curanmor, Satu Pelaku Antar Kota
"Sistem peringatan dini harus dicek terus agar berfungsi dengan baik dan akurat. Sebab, kecepatan adalah kunci menyelamatkan dan mengurangi jatuhnya korban," katanya.
Selain itu, kata Jokowi meminta agar semua pihak mengedukasi dan literasi masyarakat terkait kebencanaan. Termasuk rutin melakukan simulasi di lokasi rawan bencana.
"Sehingga masyarakat siap, ketika menghadapi bencana," terangnya.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, seluruh kecamatan di Kabupaten Sukabumi masuk kategori rawan bencana.
Penanggulangan bencana di Kabupaten Sulabumi selalu siap setiap waktu.