Timwas Bencana DPR RI Setujui Relokasi Warga Kampung Ciherang Kabupaten Sukabumi

- 20 Februari 2021, 16:19 WIB
Kondisi pergerakan tanah di Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi/ISTIMEWA
Kondisi pergerakan tanah di Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi/ISTIMEWA /
 
MEDIA PAKUAN-Rencana relokasi warga Kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi nampaknya menemui titik terang. 
 
Tim Pengawas (Timwas) Pelaksana Penanganan Bencana DPR RI menyetujui rencana tersebut ketika mengunjungi lokasi bencana tanah bergerak di Nyalindung, Jum'at 19 Februari 2021.
Kunjungan yang dipimpin wakil Kerua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar ini juga meninjau lokasi terdampak tanah bergerak yang sudah merugikan 129 rumah serta ratusan jiwa dari data BPBD Sukabumi. 
 
Gus AMI, panggilan akrabnya juga mendukung penuh rencana relokasi warga yang telah direkomendasikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tersebut. 
 
Selain di Kampung Ciherang Nyalindung, PVMBG juga mengimbau daerah lain di Kabupaten Sukabumi yang terancam tanah bergerak yaitu Desa Suradita Gegerbitung. 
 
"Kementerian PUPR saya minta untuk segera menangani, serta semua pihak yang terkait dengan legalitas," kata Gus AMI. 
 
Ia juga berencana menjadikan lahan PTPN untuk dijadikan kawasan relokasi yang kemudian akan dilakukan kajian mendalam terlebih dahulu. 
 
Warga menginginkan mendapatkan relokasi tanah atau lahan 1 banding 1 dari pemerintah.
 
"Warga ingin relokasi 1 banding 1, saya kira bisa, tanah PTP saya kira bisa. Memang itu kan penyesuaian dengan keadaan, (tetapi) seharusnya bisa diusahakan semaksimal mungkin," jelasnya. 
 
Selain itu dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan terlebih masih dalam situasi pandemi covid 19.
 
"Kepada seluruh masyarakat tetap jaga kesehatan, bahagia supaya tidak banyak penyakit, sabar dan gotong royong harus terjaga, terutama protokol kesehatan harus terus terjaga," imbaunya.(Manaf Muhammad)

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah