MEDIA PAKUAN - Komisaris Polisi (Kompol) Yuni Purwanti Kusuma Dewi dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Astana Anyar beberapa hari lalu.
Kompol Yuni yang dikenal sebagai Polisi Wanita (Polwan) berprestasi dalam pemberantasan narkoba dicopot karena diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkotika.
Ia bersama sebelas anggota Polisi lainnya diciduk di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat oleh tim gabungan Propam Mabes Polri dan Polda Jawa Barat.
Kompol Yuni sendiri bertugas sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Asatana Anyar dibawah Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung.
Dalam menjalankan tugasnya sepak terjang Kompol Yuni terbilang sebagai sosok berpengaruh dalam pemberantasan narkoba diwilayah hukum Polda Jawa Barat.
Namun sayang profesinya sebagai penegak hukum yang galak terhadap pemberantasan narkoba malah menjerumuskannya pada kasus yang bertentangan.
Baca Juga: Cek Fakta! Kominfo Hapus Konten Porna dan Konten Hoaks, Ada 3 Ribu Konten pornografi di Indonesia
Menanggapi kasus narkoba yang menjadi batu sandungan anggotanya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ambil sikap karena tak ingin institusi Polri dikotori oleh segelintir orang.