Subhanallah! 10 Orang di Desa Ngetos Kabupaten Nganjuk Jawa Timur Hilang Tertimbun Bencana Tanah Longsor

- 17 Februari 2021, 09:51 WIB
12 Meninggal, 20 Luka-luka , 7 hilang dan 101 Warga Mengungsi Pascalongsor Desa Ngetos, Nganjuk Jawa Timur
12 Meninggal, 20 Luka-luka , 7 hilang dan 101 Warga Mengungsi Pascalongsor Desa Ngetos, Nganjuk Jawa Timur /BNPB



MEDIA PAKUAN - Tim gabungan terdiri dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, dan Satpol PP, dan relawan masih melakukan pencarian korban longsor Kabupaten Nganjuk.

Informasi yang diperoleh, tim Search And Rescue (SAR) gabungan kembali melakukan pencarian pada Rabu pagi, 17 Februari 2021.

Tim SAR gabungan melakukan pencarian sepuluh warga yang tertimbun longsor di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
 
 
Baca Juga: Cek eform.bri.co.id Sebelum BLT UMKM BPUM Cair Februari 2021, Ingat Pastikan di NIK KTP Penerima Anda

Peristiwa tanah longsor ini terjadi, salah satunya dipicu oleh intensitas hujan sedang hingga tinggi, pada Minggu, 14 Februari 2021 pukul 18.30 WIB.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, tim gabungan dari sejumlah unsur terus melakukan pencarian warga yang masih dinyatakan hilang.

Ia menyebut, Data Pusat Pengendali Operasi BPBD Kabupaten Nganjuk per hari Senin, 15 Februari 2021, pukul 20.00 WIB, melaporkan bahwa 9 warga telah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.
 
Baca Juga: Berusaha Merampas Senjata TNI Polri, Tiga Anggota KKB Papua Tewas

"Sedangkan total korban yang mengalami luka-luka berjumlah 16 orang, dan telah mendapatkan perawatan medis dari puskesmas," ujarnya melalui press release yang diterima Media Pakuan, Rabu, 17 Februari 2021.

Selain itu, lanjutnya, Sebanyak 54 KK atau 175 jiwa terdampak, sedangkan 156 jiwa mengungsi ke rumah kepala desa dan kerabat dekat.

Sementara untuk bangunan yang mengalami kerusakan telah terdata sebanyak delapan unit rumah warga mengalami kerusakan, dengan kategori rusak berat.
 
Baca Juga: Komisi IX DPR RI Sesalkan Klaim Rumah Sakit yang Belum Dibayarkan, Simak Mana Saja

Penanganan darurat memperhatikan keamanan responder, khususnya para sukarelawan. Pihak berwenang melakukan pengecekan di pintu masuk wilayah terdampak.

Salah satunya untuk menghindari dampak potensi longsor susulan maupun penerapan protokol kesehatan dalam penanganan darurat. Kondisi di lapangan terpantau hujan dengan intensitas ringan.

Raditya juga mengungkapkan, dalam mendukung pencarian korban hilang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengerahkan lima alat berat.
 
Baca Juga: Pabrik Penggilingan Padi di Cisaat Sukabumi Terbakar Hebat, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

Berdasarkan hasil evaluasi, tim gabungan akan memanfaatkan alat berat yang terbagi kedalam tiga sektor pencarian.

"BPBD Kabupaten Nganjuk bersama unsur terkait juga mengoperasikan dapur umum dan pelayanan di pos pengungsian" pungkasnya.***Samsun Ramlie







 

Editor: Ahmad R

Sumber: bnpb.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x