Warga Tertular Virus Covid-19 Semakin Meningkat Nakes dan Guru Diisolasi Mandiri Dirumah Sakit

23 Oktober 2020, 18:33 WIB
/

 

MEDIA PAKUAN-Penyebaran wabah virus Covid-19 di Kabupaten Sukabumi semakin masif. Bahkan perhari, Jumat, 23 Oktober 2020 terinvetarisir sebanyak 30 orang pasien baru.

Sehingga jumlah warga Sukabumi yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 476 orang.

Penambahan kali ini sebanyak 8 orang tenaga kerja kesehatan (nakes) kembali terkapar. Mereka tertular saat melakukan penanganan medis kepada pasien corona.

Baca Juga: Masyarakat Tertular Virus Covid-19 Terus Bertambah Seluruh Polsek Serempak Operasi Yustisi

Mereka kini telah melakukan isolasi mandiri  dirumah sakit rujukan dimana tempat para nakes bertugas.

Sementara itu, sebanyak 4 orang guru mengalami kondisi serupa. Mereka dinyatakan positif corona setelah tim medis melakukan serangkaian test swab.

"Ada penambahan pasien berprofesi nakes dan guru. Mereka telah menjalani penanganan medis dan melakukan isolasi mandiri," kata Staf Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-10 Kabupaten Sukabumi, Yulia.

Baca Juga: Kesadaran Masyarakat Sukabumi Melemah Polisi Gencarkan Tegakan Yustisi Protokes Hadapi Covid-19

Yulia mengatakan sebanyak 5 orang pasien baru tertular karena ada kontak erat dengan pasien positif covid-19. Sebagian besar pasien baru merupakan bagian dari anggota keluarga positif corona.

"Merupakan bagian keluarga dari pasien sebelumnya," katanya

Sedangkan sisanya, kata Yulia merupakan pasien baru dari beberapa karyawan swasta, riwayat perjalanan, kunjungan keluarga daei zona merah hingga bepergian.

Baca Juga: Kasus Pasien Baru Sukabumi Tertular Covid-19 Bertambah Membuat Warga Semakin Gelisah

"Penambahan  pasien baru dari riwayat perjalanan hingga kontak erat dengan anggota keluarga terdekat," katanya.

Selain itu, kata Yulia, GTPP Covid-19 Kabupaten Sukabumi merilis ada penambahan  warga sembuh corona sebanyak 24 orang. Sehingga total jumlah warga sembuh kini telah mencapai 387 orang.

Baca Juga: Waspada! Kluster Obyek Wisata Penyebaran Wabah Covid-19 Pemkab Sukabumi Ultimatum Para Wisatawan

sebelumnya Pejabat Bupati Sukabumi, R Gani telah memerintahkan agar seluruh dinas terkait untuk mewaspadai dampak aksi unjukrasa beberapa waktu lalu. 

Kerumunan massa saat aksi penolakan Undang Undang Cipta Kerja dikhawatirkan dapat memicu penambahan pasien baru wabah pandemi covid-19. 

Baca Juga: Kemnaker : Korban PHK Bakal Dapat Bantuan MangCovid

"Kami tengah mewaspadai adanya dampak aksi unjukrasa terhadap penambahan pasien corona. Karena itu, diperintahkan agar seluruh dinas terkait untuk waspada, " kata R. Gani.

Kewaspadaan perlu dilakukan, kata R. Gani,  untuk menyingkapi beberapa hari kedepan. Potensi tersebut sangat rentan terjadi. 

"Potensi penyebaran sangat rentan saat kerumunan orang terjadi, " katanya.

Baca Juga: Gubernur Jabar Bilang Pesantren Mampu Mencegah Penyebaran Covid-19

Sementara itu, Kabupaten Sukabumi tertular wabah virus Covid-19 bertambah 7 orang.  Dua orang diantaranya petugas tenaga Kesehatan (Nakes).

Mereka tertular tengah bertugas di rumah sakit rujukan covid yang berada di  Kecamatan Cicurug dan Kecamatan Palabuhanratu.

Baca Juga: Kandepag Hadapi Pandemi Wabah Covid-19 Santri Isolasi Mandiri Tidak Keluar Pesantren

Petugas nakes yang dinyatakan positif corona itu, menambah deretan panjang kasus sebelumnya. diperkirakan sudah hampir seratus lebih nakes tertular.

Mereka terpapar saat menjalankan tugas menangani pasien covid.

Penambahan nakes  dan lima warga sehingga jumlah warga yang tertular kini telah mencapai 447 orang. Seluruh pasien baru kini tengan menjalani isolasi dirumah sakit.

Baca Juga: Wow! Penambahan Warga Sukabumi Tertular Covid-19 Hingga Total 440 Orang

Sehingga pasien yang diisolasi bertambah menjadi 32 orang. Sementara pasien isolasi mandiri berkurang 6 orang. Pasien diisolasi mandiri kini mencapai 70 orang. 

Hal tersebut diungkapkan  Staf Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangana (GTPP) Covid-19, Kabupaten Sukabumi, Yuli.

Baca Juga: Kesadaran Mematuhi Protokes Melamah Masyarakat Sukabumi Tertular Covid-19 Meningkat

"Ada pengurangan pasien yang diisolasi  sebanyak 6 orang. Mereka dinyatakan sembuh dan telah kembali kerumah masing-masing," katanya.

Yulia mengatakan warga yang sembuh terkonfirmasi  sebanyak 2nam orang. Empat orang berjenis kelamin laki-laki dan dua orang perempuan. Mereka berasal dari Kecamatan Parakansak, Parungkuda, Cicurug dan Kecamatan Cibadak.

Baca Juga: GTPP-19 Kabupaten Sukabumi Rilis Penambahan Warga Tertular Covid-19 Sebanyak 30 orang

"Mereka sembuh  sebelumnya diisolasi mandiri dirumahnya,'katanya.***

 

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler