Kandepag Hadapi Pandemi Wabah Covid-19 Santri Isolasi Mandiri Tidak Keluar Pesantren

- 22 Oktober 2020, 13:37 WIB
/

MEDIA PAKUAN-Kementrian Agama  (Kemenag) Kota Sukabumi tetap menganjurkan untuk isolasi mandiri bagi pesantren yang sudah tatap muka walaupun sedang merayakan hari besar peringatan Santri Nasional.

Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementrian Agama Kota Sukabumi, Ludi Jalaludin ketika ditemui di kantor Kemenag Sukabumi saat upacar virtual Peringatan Hari Santri Nasional, Kamis 22 Oktober 2020.

Baca Juga: Hari Santri 2020. Fachrul Razi Bahas Resolusi Jihad Hingga Pesantren Rentan Covid 19

"Kalau tahun tahun sebelumnya selalu dilaksanakan upacara kalau tahun ini tidak. Kondisi pandemi wabah Covid-19,  mengharuskan kita melakukan kegiatan terbatas, " kata Ludi Jalaludin kepada Media Pakuan.

Sejauh ini di wilayah Kota Sukabumi sudah ada 43 pesantren yang sudah memberlakukan tatap muka meskipun tidak semuanya efektif.

Baca Juga: Sosok Pencetus Hari Santri Nasional Indonesia. Siapakah Dia?

"Cuma dari 43 itu ada yang efektif ada juga yang tidak artinya ada yang seluruh santrinya hadir ada juga yang tidak, " katanya

Alasan beberapa pesantren tidak efektif itu karena ada yang di dalamnya terdapat lembaga pendidikan formal.

"Karena SMP nya tidak masuk SMA nya tidak masuk jadi mereka tidak maksimal, tapi kalau pesantren salafiah itu mereka full melaksanakan kegiatan tatap muka dengan melakukan protokol kesehatan," katanya. 

Halaman:

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x