MEDIA PAKUAN - Penularan Covid-19 di Kota Sukabumi mengalami penambahan sebanyak 6 orang.
Hal itu disampaikan, Gugus Tugas Penanganan Percepatan (GTPP) Kota Sukabumi pada rilisnya, Sabtu, 3 September 2020.
Melihat kondisi tersebut, warga mendorong agar pemerintah kota segera melakukan langkah pencegahan, mengingat penambahan positif corona terus terjadi.
Baca Juga: Ponpes Dzikir Al Fath Siap Cetak Generasi Petani Milenial
"Kami kira perwal sama sekali tidak efektif. Apalagi perwal tersebut hanya sebatas retorika, tidak ada aksi nyata, " kata warga Cikole, Andi Supriyadi.
Hampir sepekan ini, jumlah warga yang terpapar virus corona tembus hingga angka 36 orang.
Disisi lain, penambahan juga terlihat dari warga yang diisolasi kini tembus hingga 62 orang.
Baca Juga: Mistis Suara Jungkook BTS Tiba-Tiba Menghilang saat Rekaman Album Wings
Dan untuk total keseluruhan pasien yang terkonfirmasi positif corona sebanyak 240 orang.
Mereka ditangani oleh dua rumah sakit yang berbeda, yaitu RSUD Syamsudin dan RS Stukpa Polri.
Hal ini membuat grafik kasus corona meningkat signifikan.
Sedangkan warga yang sembuh 175 orang. Sementara warga yang meninggal sebanyak 3 orang.
Dan untuk Pasien suspect mengalani penambahan enam orang. Sehingga kini tembus kisaran 268 orang.
Baca Juga: Bandung Ditargetkan Menjadi Sentra Budidaya Koi
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan (GTPP) Kota Sukabumi, Wahyu Handriana mengatakan sebanyak enam orang tertular corona.
Mereka berdomisili tersebar di empat Kelurahan dan Kecamatan Se-Kota Sukabumi.
"Mereka berjenis kelamin laki-laki empat orang dan dua orang perempuan. Mereka berusia dewasa, " katanya. ***