Uang Ludes Kalah Judi Online, Pria di Sukabumi Rekayasa Korban Pembegalan Ditangkap Polisi: Viral di Medsos

8 Desember 2023, 15:29 WIB
pelaku hoak aksi begal di Sagaranten, Kabupaten Sukabumi tengah memberikan keterangan permohonan maaf /Ahmad Rayadie/

 

MEDIA PAKUAN - Kalah main judi online membuat M (28) warga Purabaya, Kabupaten Sukabumi bingung. Uang milik ibunya,  sebesar Rp10 juta lenyap begitu saja hanya hitungan beberapa jam.

Awal bingung itulah, laki-laki maniak judi online itu, bikin ulah. Mungkin berbekal nonton sinetron, dia pura-pura mendapat musibah aksi tindak kejahatan pembegalan.

Tidak tanggung-tanggung aksinya, dia upload melalui media sosial. Tentunya dengan sutradara dan pemain dirinya sendiri.

Akibatnya sangat fatal, cerita rekayasa pembegalan dimedia sosial di Sukabumi  sempat heboh. Pasal terkait aksi pembegalan yang dilakukan 3 orang, seolah-olah sesuai kenyataan

Aksi pembegalan terhadap seorang warga di sekitar di wilayah perkebunan pinus Werkip di Desa Puncak Manggis, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi menyeruak.

Baca Juga: Cocok Dijadikan Menu Makan Sore,Ini Resep Membuat Ayam Rica-Rica dijamin Maknyus

Kabar pembegalan tersebar cepat dan melias melalui unggahan akun Indi Irfandi, Rabu malam 6 Desember 2023.

Pembegalan langsung dikomentari dan menyeruak para netizen. Mereka tidak hanya simpatik terhadap korban, tapi membuat warga mencekam saat melintasi perkebunan pinus tersebut.

Mereka mendesaak agar pihak kepolisian untuk segera tangan menangkap para pelaku. Namun tiba-tiba informasi berbalik arah, terungkap aksi begal teruangkap hoaks alias bohong. 

Kehebohan terbukti hanyalah ilusi belaka setelah Kapolsek Sagaranten AKP Deni Miharja, melakukan pemeriksaan terhadap laki-laki.

Hasil pemeriksaan berbelit-belit membuat polisi menaruh curiga. Dan terungkap pembegalan tersebut adalah rekayasa yang dilakukan oleh korban sendiri.

Baca Juga: Pendalaman Kasus Firli Bahuri, Dewas KPK Telah Memeriksa Eks Menteri Pertanian SYL

Menurut Kapolsek, korban mengaku melakukan aksi tersebut untuk mengelabui orangtuanya.  Dia mengarang cerita palsu agar terbebas dari tanggung jawab atas penggunaan uang tunai sebesar Rp 10 juta.

Korban mengakui uang tersebut telah digunakan untuk bermain judi online slot dan keperluan pribadinya.

Setelah kebenaran terungkap, M meminta maaf kepada kepolisian dan masyarakat atas dramanya yang viral di media sosial.

Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, menyatakan bahwa kasus ini telah dilimpahkan ke Polres Sukabumi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kejadian ini memberikan pelajaran tentang pentingnya kejujuran dan integritas, sekaligus mencerminkan dampak negatif dari tindakan yang tidak bertanggung jawab di era digital saat ini.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler