Viral Aksi Begal di Sagaranten Sukabumi Terungkap Bohong, Rekayasa Uang Amblas Rp10 Juta dipakai Judi Online

8 Desember 2023, 09:00 WIB
Ilustrasi hoaks. Kabar begal warga di Sagaranten Sukabumi terungkap bohong /Pixabai/Schwerdhoefer/

MEDIA PAKUAN- Viral di media sosial unggahan video seorang pria yang mengaku menjadi korban pembegalan di Sukabumi ternyata terungkap prank alias bohong.

Pengakuan pria berinisial M (28 tahun) warga Purabaya, terbongkar pihak kepolisian Sektor (Polsek) Sagaranten.

Karena aksinya yang sempat viral laki-laki itu, terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian. Dia telah menyebarkan berita bohong sehingga meresahkan warga.

Kebohongan berhasil diungkap personil Polres Sukabumi berawal ketika mengaku telah menjadi korban pembegalan.

laki-laki maniak judi online mengaku dibegal di sekitar kawasan kebun Pinus Werkip di ruas jalan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Atalia Praratya Minta Ridwan Kamil Cepat Pulang di Momen Anniversary Ke-27 Pernikahan

Tepatnya di wilayah Desa Puncak Manggis, Kecamatan Sagaranten, dibegal hingga uangnya habis.

Dia mengungah laporan tersebut melalui media sosial hingga beradar dan viral dikalangan netizen. Bahkan mengaku jika para pembegal telah merampas uang miliknya sebanyak Rp 10 juta.


Dari informasi tersebut, warga menjadi resah dan merasa cemas bila melintas di kawasan itu terutama saat malam, mengingat dari pengakuan M. Dia mengaku dibegal sekitar pukul 20.00 WIB.


Dengan beredarnya informasi pembegalan tersebut, Kepolisian Sektor Sagaranten, Polres Sukabumi turun tangan guna memastikan jika kejadian yang viral tersebut benar adanya.

Kepolisian segera melakukan pemeriksaan pemeriksaan mendalam. Alhasil, pengakuan tersebut terungkap bohong

Hasil pendalaman Polisi akhirnya fakta pembegalan ini terungkap, Kapolsek Sagaranten AKP Deni Miharja mengatakan kabar pembegalan tersebut hanyalah rekayasa.

Deni Miharja mengatakan peristiwa tersebut sengaja dikarang sendiri oleh M untuk mengelabui orangtuanya.

Baca Juga: Link Live Streaming LavAni VS Indomaret Pada Final Four Livoli Divisi Utama 2023, Saksikan Sekarang di Moji

"Hasil pendalaman kami dan dari pengakuan M bahwa ternyata pembegalan itu hanya rekayasa saja," kata Deni

Menurut pengakuan M kepada Polisi, sengaja mengarang cerita demi menutupi kesalahannya kepada orang tuanya.

Ternyata uang Rp 10 juta milik orangtuanya itu, teryngkap kata Deni bukan dibegal namun habis digunakan M untuk permainan online berbayar uang dan keperluan lainnya. 

"Dia sudah meminta maaf, baik kepada institusi kepolisian dan masyarakat karena sudah membuat resah warga sekitar dan pengguna jalan, sampai kejadian tersebut menjadi viral," katanya.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler