MEDIA PAKUAN- Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede mendatangi rumah korban salah tangkap yang dilakukan Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Sukabumi.
Pria berinisial B (35) asal warga Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi diduga menjadi korban salah tangkap dijenguk Maruly.
Tidak hanya menjengut, dia ingin memastikan korban kondisi kesehatannya. Maka dibawa tim Dokkes Polres untuk memeriksa kesehatan korban.
Orang nomor satu itu, datang ingin mendengar rincian kronologis korban yang berprofesi pengemul cabai. Apalagi kjorban sempat mengalami penyiksaan yang dilakukan anggotanya.
Baca Juga: Resep Cara Membuat Tahu Walik Pedas Yang Enak Lezat Dan Crispy! Wajib Coba
Didamping sejumlah perwira Polres Sukabumi, Maruly mengatakan korban menceritakan seluruh kejadiannya. Dia mengaku pas dia ditangkap berawal ketika korban dan istri beserta dua anaknya tengah beristirahat.
"Dia memarkirkan mobilnya dan tidur didalam mobil jam 03.00- 04.00 subuh di depan minimarket di Cidadap Simpenan, Kalo tidak salah pada 8 November kemarin minimarket dibobol maling.
Mungkin polisi itu menganggap dia (B) pelaku yang membobol minimarket tersebut setelah melihat cctv yg menggambarkan mobil korban terparkir didepan minimarket tsbt jam 03.00-04.00 wib,” kata Maruly.
Sesuai cerita yang disampaikan kepada Kapolres, korban mampir isirahat bersama istri dan dua anaknya didepan minimarket yang mengalami pembobolan tersebut pada Rabu 8 November 2023 sekira pukul 03.00 sampai 04.00 WIB.
Kepada Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, langsung merespon Terkait dugaan salah tangkap dan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota Opsnal Sat Reskrim Polres Sukabumi terhadap warga Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi.
"Dalam kesempatan itu, saya menegaskan menurunkan Tim dari Propam Polres Sukabumi untuk mendalami secara serius dan objektif dalam menuntaskan kejadian atau kasus tersebut.," Jelasnya.***