Geng Motor Sukabumi Keroyok Warga di Dekat Rumahnya, Melawan Polisi Lalu Ditembakkan Peringatan

31 Juli 2023, 19:16 WIB
Situasi Polsek Cikole Resor Sukabumi Kota. /Manaf Muhammad/

MEDIA PAKUAN - Berandalan bermotor lagi lagi membuat keonaran di wilayah Kota Sukabumi Jawa Barat. Kali ini menyerang seseorang serta melakukan pengrusakan kendaraan mobil milik korban.

Kapolsek Cikole Resor Sukabumi Kota AKP Celi Hermawan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 30 Juli 2023 dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Mulanya korban berinisial TA (24) bersama sejumlah temannya sedang makan bubur di kawasan Jalan Suryakencana Kota Sukabumi.

Ketika itu korban sempat bersitegang dengan para terduga pelaku lantaran mobil jenis Nissan Terrano miliknya yang terparkir terhalangi kendaraan sepeda motor milik para terduga pelaku.

"Pada saat korban akan keluar setelah makan bubur keluar terus mobilnya terhalang oleh para pengendara motor. Korban meminta untuk dipindahkan tapi yang menurut korban bahwa orang itu marah marah," kata Cepi Hermawan ketika dikonfirmasi Media Pakuan, Senin 31 Juli 2023.

Baca Juga: Kena Razia Knalpot Brong, Dua Pemuda Sukabumi Kedapatan Bawa Sabu dan Sajam

"Setelah itu sudah dipindahkan kendaraannya, si korban ini pulanglah ternyata diikuti oleh beberapa orang sampai ke rumahnya," ujarnya.

Setibanya korban di dekat rumahnya di kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, barulah para terduga pelaku mengeroyok korban hingga mengalami luka memar.

Korban dianiaya kurang lebih oleh 10 orang terduga pelaku menggunakan tangan kosong. Hingga menyebabkan korban dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

"Korban luka memar di bibir pecah, terus di pelipis kanan karena korban keburu melarikan diri. Itu pakai tangan kosong, pada saat korban mau dipukul oleh kursi yang ada di sana korban keburu lari," paparnya.

Baca Juga: Lansia Diancam Menggunakan Golok, Diduga Dilakukan oleh Penggorok Sesepuh Kampung di Sukabumi

"Setelah kita bawa korban ke rumah sakit ternyata ada (serangan) susulan kedua. Susulan kedua bertambah pelaku itu kurang lebih 15 orang," ucapnya.

Para terduga pelaku saat itu sempat melakukan perlawanan kepada pihak kepolisian sehingga dilepaskan lah tembakan peringatan.

"Untuk tindakan tegas terarah kita belum bisa, karena dikhawatirkan situasi dini hari dikhawatirkan ada anak di bawah umur makanya kami hanya melakukan tembakan peringatan," tuturnya.

Tak cukup sampai di situ, serangan ketiga kalinya terjadi, namun kali ini menyasar pada kendaraan milik korban yang diparkirkan di dekat rumahnya.

Baca Juga: Ciri ciri Penggorok Sesepuh Kampung di Sukabumi Disebar, Polisi Minta Bantuan Warga

"Kurang lebih 20 orang namun ada beberapa para pelaku ini menunggu di bawah puskesmas karena TKP di atas puskesmas," pungkasnya.

Untuk sementara baru 4 terduga pelaku yang berhasil diamankan pihak kepolisian yakni berinisial AR, ST, HA dan RM yang rata-rata berusia 18 tahun ke atas. Mereka saat ini berada di Mapolsek Cikole Resor Sukabumi Kota.

Terindikasi Geng Motor

Kapolsek Cikole Resor Sukabumi Kota AKP Cepi Hermawan menuturkan, terduga pelaku diduga terafiliasi dengan geng motor. Hal itu diketahui setelah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku.

Terduga pelaku yang berhasil diamankan menurut Cepi berasal dari daerah Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Penggorok Sesepuh Kampung di Sukabumi Masih Berkeliaran, Polisi dan Warga Ramai Ramai Memburu Pelaku

"Setelah kita melakukan pemeriksaan ada indikasi mereka mengarah ke gerombolan bermotor. Tapi bukan gerombolan motor yang mungkin sudah punya nama, mereka (punya) nama grup di kampungnya," tandasnya.

Atas maraknya keributan yang dilakukan oleh geng motor di wilayah Sukabumi, dia meminta agar warga terutama para orang tua untuk mencegah anaknya untuk tidak keluar lewat jam 10 malam.

"Imbauan kepada masyarakat kami dari pihak kepolisian kepada para orang tua tolong diimbau anak anaknya kalau memang keluar lebih dari jam 10 ya disuruh pulang biar tidak berkelayapan atau keluar rumah apalagi mereka melakukan hal-hal negatif," katanya di Kota Sukabumi.***

Editor: Manaf Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler