Network
MEDIA PAKUAN - Ancaman penyerangan dialami oleh Mak Entin (66) warga di Kampung Cipulus RT 07/03, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Ancaman tersebut diduga dilakukan oleh penggorok sesepuh Abah Emik Hamami berinisial DH (30) yang saat ini masih menjadi buronan.
Mak Entin mengaku bertemu seorang pria yang mengenakan kaos hitam dan celana hitam sambil membawa senjata tajam ketika dirinya sedang bekerja di sawah pada Minggu 30 Juli 2023 sekitar pukul 09.00 WIB.
Pertama tama dia tak menyadari ada seseorang yang coba mengacungkan senjata tajam karena dia sedang fokus bekerja membabat rumput di pematang sawah.
"Abdi teh nuju damel, babat galengan ai saur tatanggi teh bi bi aya itu tuh, kitu (nyabet sajam) dikubek. Abdi teh teu terang aya jalmi eta (saya lagi kerja membatat pematang sawah kata tetangga 'bi bi ada itu tuh gitu (nyabet sajam) diacung acung. Saya ga tau ada orang itu)," kata Mak Entin, Minggu 30 Juli 2022.
Baca Juga: Ciri ciri Penggorok Sesepuh Kampung di Sukabumi Disebar, Polisi Minta Bantuan Warga
"Teras abdi teh damel deui, nyarios deui tatanggi teh aya nu kitu tah (nyabet sajam) (terus saya kerja lagi, ngomong lagi tetangga 'ada yang gitu tah (nyabet sajam)," ujarnya.
Beberapa saat kemudian dirinya merasa terkejut setelah menyadari pria tersebut mengibas ngibaskan sajam ke arahnya dari jarak cukup dekat.
"Rada caket. Abdi uih lumpat da sieun anjeuna teh nuturkeun. Abdi teu pendak deui, anjeuna mah teras ka wahangan, mapay (agak dekat. Saya pulang lari takut dia ngikutin. Saya ga bertemu lagi, dia mah terus ke sungai, menyusuri)," ucapnya.
Dia tak mengetahui persis ciri ciri pria tersebut lantaran tak mengamatinya secara detil. Namun ketika mengacungkan senjata tajam, menurutnya pria tersebut sambil mengucapkan kalimat ancaman. "Nyarios 'kadieu jalana urang sabet' (bilang 'ke sini jalannya saya sabet)," tandasnya.
Baca Juga: Penggorok Sesepuh Kampung di Sukabumi Masih Berkeliaran, Polisi dan Warga Ramai Ramai Memburu Pelaku
