Nahas Pasutri di Cikembar Sukabumi Tertimpa Pohon saat Pulang dari Kebun, Satu Orang Tewas

14 Februari 2023, 14:38 WIB
Ilustrasi pohon tumbang terkait klaim asuransi korban pohon tumbang di Kota Tangerang. /Kabar Banten /Dewi Agustini

MEDIA PAKUAN - Cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir di wilayah Sukabumi Jawa Barat menyebabkan banyak pohon besar yang tumbang.

Bahkan hingga hari ini, Selasa 14 Februari 2024 intensitas hujan di Sukabumi masih tinggi. Namun dari sejumlah kejadian pohon tumbang, terdapat satu insiden yang merenggut nyawa warga.

Peristiwa yang memakan korban tersebut terjadi di Kampung Cisalak Desa Sukamaju kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi pada Senin 13 Februari 2023 siang.

 

Sepasang suami istri asal Cikembar Sukabumi tertimpa sebatang pohon kelapa berukuran besar saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya.

Baca Juga: Diamuk Si Jago Merah, Rumah Ramlan di Cidolog Sukabumi Ludes Terbakar : Satu Keluarga Butuh Bantuan!

"Suami istri atas nama saudari Herti Kartini (49) dan saudara Jajang (62) sekira jam 11.00 WIB hendak pulang ke rumah setelah dari kebun/sawah miliknya yang pada saat itu cuaca hujan disertai angin kemudian oleh saudara Otoy diajak berteduh akan tetapi korban / suami istri tersebut memilih untuk melanjutkan perjalanan pulang," kata Kapolsek Cikembar Resor Sukabumi AKP R. Panji Setiaji, Selasa 14 Februari 2023.

Panji mengungkapkan, insiden tersebut diketahui warga sekira pukul 14.00 WIB. Saat itu kedua korban sudah tertimpa dan langsung dievakuasi ke rumah sakit.

 

"Kemudian sekira jam 14.00 WIB pada saat saudara Otoy hendak pulang melihat korban suami istri tersebut dalam keadaan posisi tengkurap dan tertindih dari pohon kelapa tersebut. kabar dari kejadian tersebut saudari Herti Kartini dalam keadaan meninggal dunia dan saudara Jajang dalam keadaan tidak sadarkan diri kemudian di bawa ke RSUD Sekarwangi," tuturnya.

Kondisi Jajang mengalami luka berat, sedangkan istrinya Herti Kartini, nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia.

Baca Juga: BNPB Kucurkan Rp7,6 miliar untuk Pergerakan Tanah Ciherang Sukabumi: Rp50 juta per unit Huntap Para Penyintas

"Korban meninggal dunia mengalami lebam pada mata dan sudah dimakamkan di pemakaman umum kampung Cisalak pada jam 16.00 WIB," ujarnya.

 

"Korban (laki laki) mengalami luka berat dan tidak sadarkan diri dan sekarang dirawat di RSUD Sekarwangi," paparnya.

Diketahui, sepasang suami istri tersebut tinggal di alamat kampung Cisalak RT 03 RW 12 Desa Sukamaju kecamatan cikembar kabupaten Sukabumi.

Sang suami bekerja sebagai petani sedangkan pihak istri bekerja untuk menjadi ibu rumah tangga.***

Editor: Manaf Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler