MEDIA PAKUAN - Intensitas hujan di wilayah di Kabupaten Sukabumi semakin meningkat. Bahkan dalam tiga hari terakhir ini, hujan yang disertai angin kencang membuah warga cemas.
Terutama warga yang berada dipinggir ruas jalan Yang selama ini tertan pohon besar berusia tua.
Baca Juga: Bakal Ada Tersangka Baru Kasus Korupsi SPK Fiktif Dinkes? Kajari Sukabumi Beberkan Hal Ini
Seperti halnya di Jalan Raya bagbagan dainJalan Sudirman Palabuhanratu, pohon tumbang menjadi ancaman tersendiri.
Hampir setiap hujan deras disertai angin kencang pohon tumbang selalu mengancam keselamatan jiwa warga dan pengguna kendaraan roda dua dan empat.
"Warga dan pengguna kendaraan roda dua dan empat perlu berhati hati saat melintas ruas jalan Raya Sukabumi-Palabuhantatu,"kata kepala Cabang Dinas (KCD) Palabuhanratu, Edi.
Sepertinya yang terjadi Selasa 14 Februari 2023 pagi, kata Edi, cuaca ekstrem dua buah pohon berukuran panjang 8 meter dan diameter 30 cm tumbang
Meski tidak menimpa warga dan pengguna kendaraan, kata Edi, tapi sangat mengagetkan warga. Pohon tumbang diduga karena tertiup angin kencang.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dan luka. Teruta awarga dan pengguna kendaraan roda dua,"katanya.
Pohon tersebut, kata Edi, sudah dievakuasi oleh petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dibantu warga sekitar.
Baca Juga: Masih Nihil Tersangka dalam Korupsi SPK fiktif Dinkes Kabupaten Sukabumi, Kajari Beberkan Alasannya
"Pohon tumbang sudah dipangkas dan disingkirkan dari tempat semula," ungkapnya.
Edi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat cuaca ekstrem tak terkendali seperti belakangan ini.***