MEDIA PAKUAN - Seiring intensitas curah hujan makin meningkat di Sukabumi, Rabu 16 November 2022, potensi kerusakan proyek pembangunan diperkirakan mencapai 10 persen.
"Sebenarnya kerusakan akibat potensi hujan deras sekitar 10 persen relatif rendah dibandingkan kerusakan 2021 sebelumnya, " kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, Asep Japar.
Baca Juga: Berikut Doa yang Selalu Rasulullah SAW Bacakan Sebelum Tidur, Miliki Keutamaan yang Luar Biasa
Asep Japar mengungkapkan potensi guyuran hujan dalam beberapa bulan terakhir 2022 ini, menyebabkan pekerjaan infrastruktur alami kerusakan
Meskipun kerusakan, kata Asep Japar tidak berdampak mengganggu kegiatan pekerjaan. Sehingga masuh tetap berjalan.
"Proyek infratruktur sangat berpotensi kerusakan pembangunan fisik. Perbaikan jalan, irigasi atau bendungan, " katanya.
Baca Juga: BSU 2022 Rp600.000 Sudah Cair, Harap Bawa 2 Dokumen Ini ke Kantor Pos Indonesia untuk Pencairan
Dia mengatakan pekerjaan yang dikerjakan para rekanan diharapkan dalam waktu dekat dapat kembali diperbaiki. Perbaikan ditekankan sesuai spesifikasi sebelumnya.
"Apalagi kategori paket proyek yang terdapat anggaran pemeliharaan. Sehingga rekanan dapat kembali memperbaikin, " katanya.
Asep Japar mengatakan pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan progres yang telah diagendakan sebelumnya.
Baca Juga: Selamat Anda Mendapatkan BSU Tahap 8 Rp600.000 2022 Jika Sudah Input Dokumen di Aplikasi PosPay
Meskipun proyek pembangunan dikerjakan memasuki musim penghujan sesuai agenda yang sudah disusun.
Dia mengatakan ada tahapan dalam proyek itu, ada proses tahapan. Pekerjaan bukan sengaja dikerjakan di musim hujan.
"Tapi sudah ada aturan dan tahapan ketika mengerjakan sebuah paket pekerjaan atau proyek," katanya.
Sebenarnya, kata Asep Japar, perencanaan jauh jauh dari telah durancang sesuai mekanisme. Bahkan sebelumnya diprediksi April-Mei 2022 lalu, musim kemarau.
Namun kenyataan prediksi meleset, kata Asep Japar malahan hujan terus mengguyur dalam setahun terakhir ini.
"Kami telah mewanti-wanti agar rekanan untuk terus menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target pekerjaan. Meskipu terganggu potensi hujan deras, " katanya. ***