Akibat Tekanan Ekonomi! Warga Bhayangkara Sukabumi Nekat Gantung Diri: Sudah Lama Tak Miliki Pekerjaan

26 Maret 2022, 19:24 WIB
Ilustrasi gantung diri, warga Bhayangkara Kota Sukabumi nekat gantung diri. Karena dipicu himpitan ekonomi /

MEDIA PAKUAN - Warga dikagetkan dengan temuan seorang laki-lakinya tergantung diteras rumah kontrakannya. DS (24) beralamat di Jalan Bhayangkara, Gang PGRI, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Dia ditemukan tergantung dengan seutas tambang berwarna merah, Minggu 26 Maret 2022.

Baca Juga: Picu Kekesalan, Kolonel Rusia Dibunuh Pasukan Sendiri

Baca Juga: Kian Melemah, Pro Rusia Bersiap Kepung Ibu Kota Kiev Ukraina

Baca Juga: Polandia Ingin Seret Eropa pada Peperangan dengan Rusia: Takut Sendirian

Petugas Polsek Gunungpuyuh yang mendapatkan laporan terkait adanya kejadian tersebut, langsung bergegas menuju tempat lokasi kejadian.

Kapolsek Gunungpuyuh AKP Maulana Arief mengatakan menerima laporan ada warga tergantung tak bernyawa didepan teras rumah kontrakannya.

Baca Juga: Polandia Ingin Seret Eropa pada Peperangan dengan Rusia: Takut Sendirian

Baca Juga: Pertempuran Masih Berlanjut, Rusia Rilis Kerugian Selama Invasi ke Ukraina: Invansi Memasuki Sebulan Lebih

"Kami menerima laporan dari adik almarhum, yang pertama kali melihat kakaknya tergantung di teras rumah kontrakan," ujar Arif

Selanjutnya, kata Arif,  petugas segera memdatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Mereka mendapati DS masih berada dalam posisi tergantung.

Tubuh DS tergantung menggunakan seutas tambang yang diikatkan keatap plafon rumahnya.

Baca Juga: Pertempuran Masih Berlanjut, Rusia Rilis Kerugian Selama Invasi ke Ukraina: Invansi Memasuki Sebulan Lebih

"Kami yang telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dan melaporkan kejadian ini kepada pimpinan," katanya.

(Kapolres Sukabumi Kota), kemudian diteruskan kepada tim Inafis Polres Sukabumi Kota, untuk dilakukan porses identifikasi," jelas Arif.

Arif mengatakan segera melakukan proses identifikasi terhadap jenazah. Didampingi petugas inafis  meminta keterangan saksi-saksi yang terakhir kali sempat bertemu dengan almarhum.

Baca Juga: Anggota Band Ukraina yang Sedang Berperang Ingin Mengikuti Konser Bersama Ed Sheeran

"Berdasarkan keterangan para saksi, diduga almarhum nekat mengakhiri hidupnya akibat tekanan ekonomi karena almarhum tidak bekerja," bebernya.

Setelah dilakukan proses identifikasi terhadap jenazah almarhum, Arif mengatakan bahwa, pihak keluarga menolak proses tindakan autopsi terhadap jenazah.

Baca Juga: Tolong Ukraina, Prancis Turki hingga Yunani Siapkan Operasi Evakuasi Sipil dari Mariupol

"Kami telah berikan penjelasan kepada keluarga almarhum, mereka menolak jenazah dibawa kerumah sakit untuk proses visum maupun autopsi. Hal itu juga kami perkuat dengan surat penolakan autopsi, yang ditandatngani keluarga almarhum," pungkasnya.

Rencananya, almarhum DS akan segera dimakamkan di tempat pemakaman umum sekitar.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler