Network
MEDIA PAKUAN - Kementerian Pertahanan Rusia merilis kerugian Ukraina selama satu bulan operasi khusus.
Ukraina kehilangan lebih dari 14.000 orang tewas, sekitar 16.000 orang terluka, dan total kerugian personel berjumlah lebih dari 30.000.
Rusia pun merilis kerugian yang dialaminya, namun jumlahnya 10 kali lebih sedikit. Rusia kehilangan 1351 prajuritnya, dan sebanyak 3825 prajurit terluka.
Rusia pun merilis kerugian yang dialaminya, namun jumlahnya 10 kali lebih sedikit. Rusia kehilangan 1351 prajuritnya, dan sebanyak 3825 prajurit terluka.
Kementerian juga menyampaikan mengapa Rusia menderita kerugian, tujuan utama tentara adalah untuk meminimalkan kerugian pada kehidupan warga sipil.
Disisi lain pasukan Ukraina dan batalyon nasional Ukraina dalam pertempurannya melakukan banyak pelanggaran, dan tidak ragu untuk bersembunyi di balik anak-anak dan wanita.
Ukraina membuat perisai manusia dari warga sipil, dan menempatkan posisi tempur mereka di rumah-rumah, sekolah, dan rumah sakit.
Rusia sering mengambil risiko dan bahkan mengorbankan nyawa mereka, untuk menyelamatkan wanita dan anak-anak dari tangan Nazi brutal.
Baca Juga: Patung Perunggu Tokoh Komunis Dijual, Uang Penjualan Musuh Hitler Disumbangkan untuk Ukraina
Rusia melaporkan menghancurkan 32 dri 52 gudang lapangan Angkatan, 1587 dari 2416 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya.
639 dari 1509 senjata dan mortir, 163 sistem peluncuran roket ganda dari 535, 112 dari 152 pesawatnya hancur.
Baca Juga: Bumikan Pancasila, BPIP dan Pangdam V/Brawijaya Perkuat Kolaborasi: Gunakan Metode Kekinian
Rusia menguasai penuh wilayah Kherson, sebagian di wilayah Zaporozhye, Kyiv, Kharkov, Chernigov, Sumy dan Nikolaev diblokir. Hampir membebaskan wilayah LPR, 93% dan lebih dari setengah DPR - 54%. ***
