Tes PCR dan Antigen Bebas, Penumpang Bus di Kota Sukabumi Diprediksi Melonjak Menjelang Ramadhan

10 Maret 2022, 13:20 WIB
Tes PCR dan Antigen Bebas, Penumpang Bus di Kota Sukabumi Diprediksi Melonjak Menjelang Ramadhan /Manaf Muhammad /Mediapakuan.com

MEDIA PAKUAN - Perjalanan antar daerah di Kota Sukabumi khususnya di terminal tipe a KH Ahmad Sanusi sudah dibebaskan dari persyaratan menunjukkan hasil tes rapid antigen dan polymerase chain reaction (PCR).

Kebijakan tersebut diterapkan di terminal tipe a Kota Sukabumi menyusul Surat Edaran (SE) Menteri Perhubungan No. 23 Tahun 2022 tentang syarat baru perjalanan domestik dengan transportasi darat.

Kepala Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi, Yukky Rahmat Yunus mengatakan sejak SE tersebut terbit pada Selasa 8 Maret lalu, perjalanan domestik di terminal Tipe A sudah tidak mensyaratkan bukti hasil negatif tes PCR maupun antigen.

Baca Juga: Anti Mainstream! Bukan Barang Bermerek, Marissya Icha Malah Cari Hal Ini saat Berada di Paris

Menurutnya, hingga hari ini belum terjadi peningkatan jumlah penumpang antar daerah sejak aturan tersebut berlaku.

"Mungkin keramaian penumpang karena masih stabil gini mungkin entar di lebaran biasanya kan udah dua tahun ini lebaran lockdown terus ya ada pembatasan dan lain lain," kata Yukky ketika dihubungi Media Pakuan via telepon, Kamis 10 Maret 2022.

Yukky memastikan penumpang yang bisa melakukan perjalanan domestik tanpa menunjukkan bukti hasil negatif covid 19 dari tes PCR dan antigen adalah mereka yang sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap satu dan dua maupun booster.

Baca Juga: Anti Mainstream! Bukan Barang Bermerek, Marissya Icha Malah Cari Hal Ini saat Berada di Paris

Sebelum melakukan perjalanan, dia menjelaskan penumpang harus dipastikan sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap dengan pengecekan melalui aplikasi Peduli Lindungi.

"Kan aplikasi Peduli Lindungi iya kan di terminal tipe A Sukabumi udah ada barcode nya di situ kita bisa ngecek mereka memakai android kalau belum instal kita installin di terminal apabila dia handphonenya bukan android atau iPhone itu bisa dilihat bukti vaksinnya kan ada," jelasnya.

"Ya vaksin satu dan vaksin dua, kemungkinan besar untuk Kota Sukabumi kalau vaksin itu dikejar terus kebanyakan mereka udah vaksin sih tetapi tetap dalam hal ini baik terminal maupun masyarakat pengguna jasa transportasi tetap mematuhi protokol kesehatan jadi wajib memakai masker ada pemeriksaan suhu ada peduli lindungi di terminal udah penyemprotan disinfektan, hand sanitizer itu selalu ada, wajib masker lah bagi mereka," ungkapnya.

Baca Juga: Gigi Hadid akan Menyumbangkan Penghasilannya ke Ukraina dan Palestina

Dari pemantauannya, hilir mudik penumpang di Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi saat ini masih terbilang stabil. Yukky memperkirakan lonjakan penumpang mulai meningkat ketika menjelang bulan Ramadhan.

"Kemungkinan menjelang puasa karena orang Muslim kalau menjelang puasa suka ziarah dulu tapi paling itunya lah paling menjelang lebaran karena udah dua tahun pandemi kan belum pernah mudik sekarang udah bisa mudik normal seperti biasa itu yang diinginkan," tuturnya.

Sementara untuk petugas terminal dan sopir armada bus di terminal tipe A, menurutnya sudah sebagian yang mendapat vaksin dosis lengkap.
"Ada yang sudah dan apabila yang belom karena ada penyakit dan surat keterangan dari dokter," Kepala Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi, Yukky Rahmat Yunus.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler