Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi Minta Dispusip Sukseskan Program Literasi Digital

17 Februari 2022, 19:46 WIB
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menyampaikan amanatnya pada acara FGD Dispusip Kota Sukabumi, Kamis , 17 Februari 2022/FOTO ISTIMEWA. /

 

MEDIA PAKUAN-Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meminta Dinas Perpustakaan dan Arsip berkolaborasi dengan SKPD lain untuk menyukseskan gerakan Literasi. 

Hal itu disampaikan Wali Kota pada acara Forum Perangkat Daerah (FPD) Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusip) Kota Sukabumi untuk perencanaan pembangunan 2023, Kamis, 17 Februari 2022. 

'' Gerakan literasi penting dalam menyukseskan program lain,'' ujar Achmad Fahmi.

Baca Juga: Polisi Beberkan Kronologi Kecelakaan Tunggal Camat Cikidang Sukabumi

Hadir dalam momen ini Bunda Literasi Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, Plt Kepala Dispusip Asep Suhendrawan dan Sekretaris Dispusip Dian Sucianti.

Dikatakan, momen tersebut untuk menyukseskan gerakan literasi khususnya saat ini literasi digital.

Sebab gerakan literasi salah satu yang tidak bisa dipisahkan dalam membuat peradaban lebih baik. Oleh karena itu keluarga besar Dispusip harus kolaborasi dengan SKPD terkait dalam gerakan literasi digital bukan hanya yang biasa.

Pascapandemi kata Fahmi, Gerakan Literasi Digital harus diperkuat karena data yang didapatkan warga pertama kali rata-rata dari digital.

Apalgi, waktu akses internat warga Indonesia rata-rata 7 jam 53 menit lebih tinggi dari waktu akses global yakni selama 6 jam 54 menit

 Baca Juga: Naas Mobil Camat Cikidang Hilang Kendali, Korban Dilarikan Ke RSUD

Sementara Indonesia berada pada peringkat 74 sedunia dalam kemampuan akses internet durasinya panjang.

Pengguna internet paling banyak anak dan remaja. Hal ini menjadi tantangan bagi Dispusip bersama Diskominfo untuk menghadirkan literasi digital bagi kalangan remaja. 

Fahmi mengatakan, ada 4 pilar dalam literasi digital antara lain bagaimana media digital etis dan aman bermedia digital sehingga mampu meningkatkan kesadaran data pribadi.

Selain itu cakap bermedia digital dan budaya bermedia digital. '' Saya titipkan pesan kecakapan literasi digital benar dipersiapkan,'' ungkap Fahmi.

Menurut Fahmi, edukasi warga agar aktif literasi dan literasi digital tidak dapat dihindari. 

Jika sosialisasi dilakukan efektif dan efisiensi akan menghemat waktu, hemat biaya, memperluas jaringan karena warga mengakses layanan melalui gawai.

'' Intinya adaptif dengan teknologi saat ini dalam pelayanan,'' kata Fahmi. Di mana koleksi buku dapat diakses berbasis teknologi dan bagaimana buku yang dibawa sudah digital library.

Sekretaris Dispusip Dian Sucianti menambahkan, FPD dilaksanakan membahas rencana kerja perangkat daerah dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait.***

 

Editor: Hanif Nasution

Tags

Terkini

Terpopuler