MEDIA PAKUAN-Pembelajaran tatap muka akan dibuka di 100 sekolah di wilayah DKI Jakarta.
Namun, tatap muka baru bisa dilaksanakan jika sekolah dinyatakan memenuhi syarat dan tekah mengikuti pelatihan dan lulus assessment.
Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja, mengatakan sebanyak 100 perwakilan sekolah saat ini tengah mengikuti pelatihan agar bisa melakukan pembelajaran tatap muka.
"Saat ini ada 100 sekolah yang sedang mengikuti pelatihan sampai dengan hari Senin," katanya kepada wartawan, di Jakarta, Senin, 5 April 2021.
Namun apabila dari 100 sekolah itu ada yang dinyatakan tidak lulus assessment atau tidak siap melaksanakan PTM, maka jumlahnya akan berkurang.
"Namun jika ada yang dinyatakan tidak lulus, maka akan berubah jumlah sekolahnya," tuturnya kembali.
Menurutnya, keputusan jumlah sekolah yang akan mengikuti uji coba bakal segera diumumkan Dinas Pendidikan DKI.
"Fix-nya sore ini atau Selasa pagi (diumumkan)," ujarnya menegaskan.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya siap menguji coba tahap pertama pembukaan pembelajaran terbatas di 96 sekolah di DKI Jakarta.
Baca Juga: Laporan Satgas Covid-19 Keliru, Provinsi Banten Jadi Korban
"Dari SD sampai SMA akan kami uji cobakan di seluruh wilayah Jakarta," ucap Riza Patria.
Menurut Riza, sekolah yang diuji coba tersebut berasal dari berbagai sekolah negeri hingga swasta.
Melalui uji coba itu nantinya Pemprov DKI akan mengkaji kemungkinan pembukaan tatap muka pada tahun ajaran baru yakni tahun ajaran 2021/2022.***