MEDIA PAKUAN - TNI telah mengalami banyak perkembangan dan penyempurnaan organisasi dalam melaksanakan perannya.
Sebagai personil keamananan dan pertahanan negara. Tidak hanya melakukan serangkaian rekrutmen personil berjenis kelamin laki-laki. Tapi melakukan perekrutan anggota perempuan.
Perekrutan yang dilakukan personil TNI itu, melalui berbagai tahapan dan seleksi yang ketat. Sehingga personil tersebut memiliki kemampuan dan keahlian yang mumpuni. Salah satunya Ambar Dwi Claudia.
Dia berasal dari TNI Angkatan Laut dengan pangkat Sersan Dua atau Serda Kowal. Sosoknya menjadi viral setelah mengawal Presiden RI Joko Widodo saat shalat Idul Adha di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat lalu.
Baca Juga: Tertarik Raih Gelar PhD di AS dengan Beasiswa? Ayo Gabung Webinar bersama Santri Mengglobal, Gratis!
Ia adalah satu-satunya paspampres wanita saat bertugas itu. Biasanya, paspampres didominasi kaum laki-laki.
Kini Ambar menjadi sorotan publik kembali usai terlihat mengawal calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka dan menantu Presiden Jokowi, Selvi ananda.
Serda Ambar menjadi sorotan usai videonya tengah mengawal Selvi Ananda viral. Kala itu, Ambar membawa payung dan membantu istri Gibran kala hadir di acara kampanye Prabowo-Gibran di GBK.
Kelahiran Sidoarjo, 29 Oktober 1996, ini sebelumnya pernah gagal ketika mengikuti seleksi penerimaan tahun lalu.
Kini Ambar menjadi sorotan publik kembali usai terlihat mengawal calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka dan menantu Presiden Jokowi, Selvi ananda.
Serda Ambar menjadi sorotan usai videonya tengah mengawal Selvi Ananda viral. Kala itu, Ambar membawa payung dan membantu istri Gibran kala hadir di acara kampanye Prabowo-Gibran di GBK.
Kelahiran Sidoarjo, 29 Oktober 1996, ini sebelumnya pernah gagal ketika mengikuti seleksi penerimaan tahun lalu.
Maka ketika ia lolos seleksi di tahun berikutnya, anak pertama dari pasangan Ngadianto (53) dan Sutilah (50) itu, sangat bersyukur. Ia menaruh harapan besar dan ingin membuktikan jika bukan hanya anak anggota TNI yang bisa lolos seleksi.
Baca Juga: Benarkah Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal pada Prabowo Subianto? Kapan dan Dimana? Simak Penjelasannya
Bahkan Serda Ambar diketahui adalah sosok sederhana yang memiliki ayah pemulung barang bekas. Sementara ibunya adalah penjual sayur.
Sebelum lulus menjadi anggota TNI, Ambar menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo jurusan Akuntansi. Kala itu, Ambar memiliki cita-cita sebagai polisi wanita (polwan).
Ambar pernah mengikuti tes masuk Polwan namun gagal. Pantang menyerah, Ambar kembali mengikuti tes tahun 2015 dan diterima di TNI AL oleh karena itu Ia rela meninggalkan kuliahnya.
Bahkan Serda Ambar diketahui adalah sosok sederhana yang memiliki ayah pemulung barang bekas. Sementara ibunya adalah penjual sayur.
Sebelum lulus menjadi anggota TNI, Ambar menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo jurusan Akuntansi. Kala itu, Ambar memiliki cita-cita sebagai polisi wanita (polwan).
Ambar pernah mengikuti tes masuk Polwan namun gagal. Pantang menyerah, Ambar kembali mengikuti tes tahun 2015 dan diterima di TNI AL oleh karena itu Ia rela meninggalkan kuliahnya.
Baca Juga: VAIA Jadi Jawaban bagi Pencinta Sepatu, Bisa Didapatkan di Shopee 3.3 Grand Fashion Sale
Sebelum menjadi Paspampres, Ambar sempat ditugaskan di bagian kesehatan TNI AL RM Martadinata. Setelahnya, ia mengikuti pembekalan selama 1,5 tahun dan berhasil lulus serta memenuhi standarisasi.
Hal ini kemudian membuat Ambar menjadi anggota Paspampres grup A dan mengawal Presiden sejak tahun 2018. Meskipun berat, Ambar semakin terbiasa menjadi seorang Paspampres.***
Sebelum menjadi Paspampres, Ambar sempat ditugaskan di bagian kesehatan TNI AL RM Martadinata. Setelahnya, ia mengikuti pembekalan selama 1,5 tahun dan berhasil lulus serta memenuhi standarisasi.
Hal ini kemudian membuat Ambar menjadi anggota Paspampres grup A dan mengawal Presiden sejak tahun 2018. Meskipun berat, Ambar semakin terbiasa menjadi seorang Paspampres.***