Proklamator Flamboyan dengan Seribu Kisah Cintanya

- 20 Agustus 2020, 11:52 WIB
Wanita-wanita dibalik Sukarno
Wanita-wanita dibalik Sukarno /dok.sejarah Indonesia/

MEDIA PAKUAN- Presiden Soekarno punya ragam sejarah yang tak pernah ada habis-habisnya dikupas. Dari masa kecil hingga menjelang wafat. Kepribadian Gemini tercermin dalam dirinya.Ia mampu tegas dan ia mampu rapuh. Kepemimpinannya menuai banyak pujian dan tak sedikit yang tak menyukainya, Ia hidup dalam alam dilematis masa awal kemerdekaan.

Baca Juga: [VIDEO] Lisung Ngamuk, Permainan Tradisional Jadi Ikon Sukabumi

Sifat authoritarian hingga ke demokrasi terpimpin menjadi sistem yang hendak dicobanya asalkan bukan bentuk federasi yang ia benci.Tak sedikit yang menuai cemohan di balik kisah hidupnya yang selalu dikelilingi wanita-wanita cantik yang menjadi pendamping Sukarno.

Berikut kisah wanita-wanita yang mendampingi Sukarno

Baca Juga: Tiga Aktor Yang Sering Memerankan Film Perjuangan
1. Inggit garnasih
Pesona wanita parahyangan membuat Soekarno tertegun dan terpesona melihat sosok ibu kosnya. Ia melihat Inggid sebagai wanita matang dan cantik. Kala itu Soekarno berusia 20 tahun dan Inggid berusia 33 tahun.
Dalam kurun 20 tahun (1923 – 1943), Inggid menjadi teman hidup Soekarno baik suka maupun duka. Namun selama pernikahan tersebut, keduanya tidak dikaruniai anak. Kehidupan harmonisnya mulai terkoyak ketika Soekarno mengalami masa pembuangan di Bengkulu. Ada seseorang wanita yang menawan hatinya lagi dan Inggid tak sudi dimadu. Akhirnya perceraian pun terjadi.

Baca Juga: Perbub Sukabumi, Pembelajaran Tatap Muka Di Sekolah Awal September?

2. Fatmawati
Seseorang yang menawan hatinya di Bengkulu tersebut bernama Fatmawati, gadis asli setempat. Ia adalah putra tokoh Muhammadiyah di Bengkulu. Kebalikan dengan Inggid Garnasih yang lebih tua dari Soekarno, Fatmawati jauh lebih muda, terpaut jauh usianya hingga 22 tahun.

Hubungan Soekarno – Fatmawati berlangsung selama 13 tahun (1943 – 1956). Dan Fatmawati adalah ibu yang menjahit bendera pusaka untuk pengibaran di Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.

Baca Juga: Tahun 2021, BIBJ Kertajati Dibuka untuk Embarkasi Haji dan Umrah

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x