China Prediksi Penjualan Mobil Listrik dan Hidrogen Melesat di Tahun 2025

- 3 November 2020, 20:07 WIB
Mobil listrik NIO
Mobil listrik NIO / carmudi


MEDIAPAKUAN -
 Perusahaan otomotif terbesar yang ada di China, perkirakan penjualan kendaraan ramah lingkungan baik bertenaga listrik dan hidrogen.

Kerna mereka rasa prmintaan konsumen akan mengalami peningkatan hingga 20 persen pada tahun 2025.

Saat ini kendaraan baru dengan teknologi ramah lingkungan, masih hanya menyumbang penjualan sebanyak lima persen dari keseluruhan.

Baca Juga: Ryan Giggs Ditangkap Polisi Karena Dicurigai Telah Menyerang Pacarnya

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Pertimbangkan Kembali untuk Bertarung

Sedangkan penjualan kendaraan dari new energy vehicles (NEV) yang mencakup kendaraan listrik baterai, hibrida plug-in, dan sel bahan bakar hidrogen akan meningkat.

Karena industri NEV China telah meningkatkan teknologi dan daya saing mereka.

Sedangkan pihak otoritas China dalam hal ini menganjurkan adanya peningkatan yang signifikan dalam teknologi komponen kendaraan listrik.

Baca Juga: Rekomendasi 8 Aplikasi Live Streaming Gratis: Bisa Nonton Bola Film Drakor KPop

Baca Juga: Hati-hati! 8 Kebiasaan Sehari-hari Ini Rupanya Dapat Merusak Otak dan Sistem Lainnya, Apa Saja?

Lalu membangun jaringan pengisian daya kendaraan listrik. Termasuk pertukaran baterai yang lebih efisien untuk membuat kendaraan listrik yang lebih nyaman.

Diharapkan pemerintah China saat ini lebih meningkatkan sistem kuota mobil ramah lingkungan.

Baca Juga: Rencana Ridwan Kamil di Tahun 2021: Kendaraan Dinas Pemprov Jabar Diwajibkan Motor dan Mobil Listrik

Baca Juga: Reaksi Ketakutan Melaney Ricardo saat Mengetahui Positif COVID-19

Selain itu juga pemerintah juga dapat memandu para pembuat mobil untuk memperbanyak membuat kendaraan ramah lingkungan.

Setelah mengakhiri subsidi NEV dalam dua tahun ini, serta meningkatkan penjualan NEV untuk keperluan umum seperti bus dan truk.

Perusahaan seperti Tesla Inc, Volkswagen AG dan Nio Inc telah memperluas produksi kendaraan listrik mereka di China. Dengan penjualan diperkirakan sekitar 1,1 juta unit tahun ini.***

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x