PO Merdeka sendiri didirikan oleh Suherman dengan mengandalkan lima unit bus. Namun seiring perkembangan waktu PO Merdeka pun mulai terguncang dan menyebabkan ditutupnya trayek Sumatera.
2. Bus Santosa
Santoso merupakan PO bus asal Magelang yang didirikan oleh seorang dokter pada tahun 70-an. Selepas sang pendiri tiada, PO dengan trayek andalan Jogja-Semarang ini dipegang dan dikelola oleh anak-anak.
Hingga akhirnya pada tahun 2000-an, eksistensi PO Santoso mulai redup karena banyaknya PO yang membuka trayek sama sehingga para penumpang bisa memilih bus yang lain.
Dampaknya adalah PO Santoso kalah bersaing. Saking bangkrutnya, banyak bus Santoso yang tua-tua masih dioperasikan.
Baca Juga: Gala Sky Berulang Tahun Hari Ini, Marissya Icha Panjatkan Doa Khusus
3. Bus Kopaja
Untuk warga yang berada di Jabodetabek tentunya sudah tak asing lagi dengan moda satu ini.
Bus Kopaja yang mengusasi pada jamannya hampir 50 persen pasar dan jumlah armadanya pun tidak terhitung.