Kekalahan MU dari Basaksehir Tak Bisa Dimaafkan

- 5 November 2020, 15:56 WIB
stanbul Basaksehir vs Manchester United.*
stanbul Basaksehir vs Manchester United.* /

MEDIA PAKUAN - Kehalahan Manchester United (MU) 1-2 dari Istanbul BasaksehiR tidak bisa dimaafkan.

Matchday ke-3 Liga Champions tersebut digelar Stadion Basaksehir Fatih Terim, Kamis 5 November 2020 dini hari WIB.

Baca Juga: Donald Trump Ajukan Gugatan (Lagi) Pada Perhitungan Suara, Kali Ini di Georgia

Manajer Man United Ole Gunnar Solskjaer cara timnya bertahan pada babak pertama ketika kalah lawan 1-2 melawan Instanbul Basaksehir dalam pertandingan Liga Champions sebagai 'tak termaafkan'.

Pelatih MU, Ole Gunnar Solksjaer mengakui, kekalahan ini menjadi kemunduran besar bagi timnya setelah momentum yang dibangun. Pria Norwegia tersebut mengakui, Basaksehir bermain lebih baik.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Imbau Pemprov Aceh Kreatif Selama Pandemi COVID-19

Basaksehir menggadakan keunggulan sebelum turun ketika Juan Mata kehilangan bola dan Den Ba giliran mengoper Visca untuk mencetak gol.

"Gol yang pertama itu tak termaafkan, itu tanggung jawab saya," kata Solkjaer

Baca Juga: Thomas Partey Layak Jadi Pahlawan Arsenal Saat Lawan MU

"Anda tak muncul begitu saja dan mendapatkan tiga poin di Liga Champions. Mereka adalah tim yang rapi dan kami tak cukup bagus. Itu saja." jelasnya.

"Tidak mudah untuk bersikap positif sekarang, ketika Anda baru menelan kekalahan dengan cara yang kami alami. Tapi para pemain ini pemain yang bagus dan kami punya kesempatan pada Sabtu pagi untuk mulai melangkah lagi," sambungnya.

Baca Juga: Begini Pesan Bang Malih untuk Pelawak Muda

Demba Ba dan Edin Visca membuat MU tertinggal dua gol. Anthony Martial lantas menipiskan selisih, sebelum babak pertama berakhir.

Kekalahan tersebut, menjadi kekalahan kedua MU, yang sebelumnya pada Liga Inggris dikalahkan Arsenal 0-1.

Baca Juga: Begini Pesan Bang Malih untuk Pelawak Muda

Kekalahan ini membuat laju apik pada empat laga sebelumnya terlupakan begitu saja. Dalam rangkaian itu, MU meraih tiga kemenangan termasuk mengatasi Paris Saint-Germain dan RB Leipzig, juga sekali berimbang dengan Chelsea di liga.

Selain itu, dua kekalahan beruntun ini juga membuat situasi Solskjaer dari kursi pelatih MU semakin panas. Dilansir Sport Bible, masa depannya diambang pintu keluar.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingin Indonesia Tidak Mengandalkan Impor Obat dan Alat Kesehatan

Demba Ba dan Edin Visca membuat MU tertinggal dua gol. Anthony Martial lantas menipiskan selisih, sebelum babak pertama berakhir.

Kekalahan tersebut, menjadi kekalahan kedua MU, yang sebelumnya pada Liga Inggris dikalahkan Arsenal 0-1.

Halaman:

Editor: A. Rohman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah