Uni Eropa tidak mampu untuk berbuat lebih untuk mencegah Rusia menjual minyaknya ke negara-negara ketiga.
Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell mengakui hal tersebut.
Borrel menyatakan “Kami tidak dapat mencegah Rusia menjual minyak ke negara lain, kami tidak memiliki kemampuan seperti itu, tetapi kami adalah klien utama Rusia. Dia harus mencari orang lain. Jelas mereka harus memotong harga,” katanya.
Borrell mengakui bahwa tujuan sanksi Barat adalah untuk membuat Rusia memiliki lebih sedikit sumber daya keuangan untuk melemahkan militer dan mesin perangnya.
Borrell mengakui bahwa tujuan sanksi Barat adalah untuk membuat Rusia memiliki lebih sedikit sumber daya keuangan untuk melemahkan militer dan mesin perangnya.
Pada akhir 30 Mei 2022, para pemimpin Uni Eropa telah menyetujui paket sanksi yang disebut sanksi ke enam, yang diperkirakan akan memotong impor minyak Rusia dari UE lebih dari dua pertiga.
Rencana sanksi keenam UE ditujukan untuk pemotongan besar-besaran impor minyak dengan harapan bisa Moskow menurunkan harga.
Sebelumnya diketahui bahwa para pemimpin negara-negara Uni Eropa menyetujui larangan impor minyak Rusia, sementara embargo Uni Eropa atas impor minyak dari Rusia tidak akan berlaku untuk pengiriman pipa .
Perwakilan tetap Rusia untuk organisasi internasional di Wina, Mikhail Ulyanov, mengatakan bahwa Moskow akan mencari importir minyak lain setelah keputusan Uni Eropa tentang larangan parsial impor minyak Rusia. ***
Perwakilan tetap Rusia untuk organisasi internasional di Wina, Mikhail Ulyanov, mengatakan bahwa Moskow akan mencari importir minyak lain setelah keputusan Uni Eropa tentang larangan parsial impor minyak Rusia. ***