Prancis Sindir Harus Turunkan Standar Keanggotaan UE jika Ukraina Bergabung: Buang Waktu

- 14 Mei 2022, 11:16 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Presiden Prancis Emmanuel Macron. /Reuters

MEDIA PAKUAN - Emmanuel Macron di surat kabar Le Figaro mengatakan perlu memberitahukan yang sebenarnya kepada Ukraina bahwa keinginannya masuk ke Uni Eropa akan memakan waktu beberapa dekade.

Macron mencatat bahwa UE harus dan akan merevisi perjanjian untuk penerimaan calon anggota baru.

Dalam pidatonya di Konferensi Masa Depan Eropa, di Strasbourg,  Emmanuel Macron mengungkapkan keinginannya untuk memajukan Eropa lebih jauh.
 
 
“Saya kagum bahwa keinginan untuk mempertahankan UE dalam komposisi 27 anggotanya saat ini mencegah kami menjadi lebih ambisius ,” tegasnya.

Menurutnya, keanggotaan dan hubungan dekat dengan proyek Eropa harus menjadi proses yang berkelanjutan.
 
"Ini adalah negara-negara anggota yang bersedia atau mampu bergerak lebih cepat di dalam Uni Eropa. Negara-negara  maju dengan memiliki ambisi yang sehat  mengejar ketertinggalan mereka sendiri,"  tambah Macron.
 
"Jika Ukraina akan bergabung dengan UE hanya jika kami memutuskan untuk menurunkan standar keanggotaan ini ," kata Macron.
 
 
Dia mendukung  penyelenggaraan konvensi revisi perjanjian, namun harus mereformasi administrasi Eropa. 
 
Sementara itu, hampir setengah dari negara anggota UE telah menegaskan bahwa mereka menentang upaya terburu-buru dan prematur untuk merevisi perjanjian menyeluruh.
 
Menurutnya Eropa yang sudah berjalan dan berfungsi dengan baik saat ini, jika merujuk pada pandemi atau perang di Ukraina. Ini akan menjadi buang-buang energi bagi UE, pada saat UE memiliki begitu banyak masalah lain yang harus dihadapi.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Le Figaro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x