Network
"Hal ini karena Bank Papua sudah memastikan bahwa mereka tidak dapat membayarkan sisa kontrak yaitu Rp5 miliar." tulisnya kembali.
Ditahun 2020 Timnya hanya disokong oleh beberapa sponsor saja, yang menyebabkan mereka tidak bisa membayar gaji para pemain, pelatih, dan ofisial.
Baca Juga: Viral! Video Joget Dangdut Mahfud MD Tak Pakai Masker Jadi Sorotan
"Terhitung sejak kompetisi terhenti bulan maret tahun lalu, Persipura Jayapura hanya disokong oleh PT. Freeport, Kuku Bima, dan Anggaran dari Manajemen, walaupun kompetisi tidak berjalan, tetapi Kami tetap membayar gaji seluruh pemain, pelatih dan ofisial." tulis mereka menjelaskan.
Padahal mereka punya kesempatan untuk bertanding di AFC CUP 2021 nanti.
"Kami sangat sayangkan situasi ini, padahal kita punya kesempatan untuk berlaga di AFC CUP 2021, karena tidak mungkin kita paksakan tim berjalan tanpa membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial." tulisnya mengakhiri.***
