Ujar Pemain Bola Bukanlah Prioritas Vaksin Covid-19, Presiden FIFA Gianni Infantino: Sampe Sini Jelas!

2 Februari 2021, 10:11 WIB
Presiden FIFA Gianni Infantino. /Footballstar

MEDIA PAKUAN - Badan sepak bola dunia (FIFA) meyakinkan bahwa pemain sepak bola bukanlah yang harus diprioritaskan dalam proses vaksinasi Covid-19.

Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan, seharusnya pemain sepak bola tidak diprioritaskan dalam hal ini.

Beberapa negara telah memulai vaksinasi para atlet atau berencana untuk menyuntik mereka sebelum Olimpiade yang akan diselenggarakan di Tokyo.

Baca Juga: Marah Besar! Merebak Bocor Kontrak Lionel Messi, Koeman Tidak Terima hingga Angkat Bicara

Meski demikian, Infantino meluncurkan kampanye bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) agar dapat melakukan akses adil terhadap vaksin Covid-19.

Hal ini menujukan bahwa dia bukanlah pendukung pemain sepak bola yang melompati antrean.

"Prioritas vaksin tentu saja adalah orang-orang yang berisiko dan untuk petugas kesehatan. Ini sangat jelas dalam pikiran kami. Saya tidak menganggap pemain sepak bola sebagai kelompok prioritas dalam hal ini, " katanya.

Baca Juga: Selain Jijik! Kebiasaan Mengupil Berbahaya, Ini 6 Penyakit Ancam Hidung Anda

“Tentu saja untuk alasan keamanan, dalam konteks bulan-bulan mendatang, dalam konteks kompetisi dan perjalanan internasional, vaksinasi mungkin direkomendasikan di beberapa titik dan Olimpiade, tentu saja, hanya di musim panas."

"Tapi semua ini akan terjadi, tentu saja, dengan menghormati tatanan distribusi yang telah ditetapkan. Ada orang yang berisiko dan orang-orang ini harus mendapat prioritas tentunya dan itu bukan pemain atau ofisial sepak bola," tambahnya.

Infantino sangat yakin bahwa pada Piala Tahun depan yang akan datang pasti akan ramai pendukung yang hadir dalam stadion Qatar.

Baca Juga: Alhamdulillah! Perjuangan Bertahun-tahun Ridwan Kamil Luncurkan Perda Pesantren,Selamat Para Santri Jawa Barat

"Saya sangat, sangat yakin (itu) akan luar biasa, akan memiliki keajaiban yang sama, menyatukan dunia. Kami akan kembali ke tempat kami seharusnya," katanya.

Pelaksanaan Piala Dunia akan diselenggarakan di Qatar pada November dan Desember 2022 dan pastinya akan mengundang 32 negara yang akan berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.

"COVID akan dikalahkan saat itu. Jika dalam waktu dua tahun kita belum sampai ke sana, kita semua akan punya masalah yang lebih besar dari Piala Dunia," katanya.

Baca Juga: Neymar Diperhitungkan sebagai Pemain Terbaik Dunia, Kylian Mbappe: Dia tahu segalanya secara instan

Sementara pertandingan kualifikasi untuk turnamen telah dimulai di Asia dan Amerika Serikat akan diselenggarakan di Eropa pada bulan Maret nanti.

 Infantino mengatakan pertandingan akan berlangsung di bawah "protokol kesehatan yang jelas yang tidak akan membahayakan kesehatan siapa pun".

Baca Juga: Waspadalah! Telan Banyak Korban, Inilah Modus Penipuan BLT UMKM 2021

"Selalu ada keseimbangan yang harus kami ambil, tetapi kami perlu menghormati keputusan pemerintah di seluruh dunia ... situasinya sangat, sangat berbeda di seluruh dunia."

"Kami akan memantau situasi dalam beberapa minggu mendatang, kami dapat melihat situasinya berkembang dari minggu ke minggu."

"Pertandingan internasional akan digelar pada Maret; saat itu kami akan menilai situasinya dan melihat di mana kami bisa bermain dan dalam kondisi seperti apa, dan kami pasti tidak akan mengambil risiko apapun dengan kesehatan siapa pun saat kami bermain sepak bola," katanya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler