Kata Ketua DPP Partai Demokrat : Banyak Karya Generasi Muda yang Diakui

- 30 Oktober 2020, 16:44 WIB
Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Didi Irawadi.
Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Didi Irawadi. /Instagram/@didi_irawadi/

MEDIA PAKUAN-Ketua DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin, menanggapi pernyataan kontroversional Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, tentang sumbangsih generasi milenial kepada bangsa dan negara ini.

Menurut Didi, tidak seharusnya Megawati menyamaratakan generasi milenial dengan aksi anarkis sekelompok pemuda pada demo Omnibus Law UU Cipta Kerja lalu.

Ia menilai, penyebab kerusuhan yang terjadi di demo Omnibus Law, kuat dugaan karena adanya penyusup yang ingin bermain di air keruh di tengah aksi pendemo mahasiswa.

“Silahkan ibu Megawati salahkan demo yang anarkis, tetapi jangan tuduh kaum milenial penyebab demo anarkis,” ujar Didi melalui pesan singkat, Jumat, 30 Oktober 2020 seperti disadur dari RRI.co.id.

Baca Juga: Menkes Minta Rumah Sakit Terapkan Protokol Kesehatan Secara Ketat

Didi menambahkan, konteks Megawati mengaitkan aksi demo anarkis dengan generasi milenial sangat keliru dan tidak tepat.

Generasi milenial tidak melulu melakukan demo kepada pemerintah. Banyak generasi muda saat ini, yang membuat karya yang diakui.

Kata dia, seharusnya Megawati lebih bijak dan hati-hati dalam menilai generasi milenial. Karena merekalah yang akan menjadi pemimpin dan penerus bangsa Indonesia di masa depan.

“Saya pikir juga tidak bijak jika kita mempertanyakan sumbangsih para kaum milenial terhadap bangsa dan negara. Karena bisa saja kaum milenial mempertanyakan apa sumbangsih yang sudah diberikan pemerintah bagi kaum milenial dalam menggapai cita-cita mereka di masa depan,” ujar Didi.

Baca Juga: Pernyataan Megawati Juga Dianggap Meninyindir Dua Sosok Ini ?

Sebelumnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pernyataan yang dianggap sebagian orang dinilai kontroversi.

Megawati awalnya menceritakan pembicaraannya dengan Presiden Jokowi soal generasi milenial. Ia kemudian mempertanyakan kontribusi generasi milenial, terhadap kemajuan bangsa. Khususnya setelah gejolak demo menolak Omnibus Law selama beberapa pekan terakhir. 

"Anak muda kita ini, aduh. Saya bilang ke Presiden, jangan dimanja, dimanja generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial yang tahu teknologi tanpa harus bertatap muka langsung? Apa sumbangsih kalian kepada bangsa dan negara ini, masa hanya demo saja," ujar Megawati, Rabu (28/10). 

Baca Juga: Buronan Kasus Gratifikasi Hendra Soenjoto Akhirnya Ditangkap KPK

Megawati menyadari, pernyataannya ini bakal mendapatkan kritik dari publik. Namun, ia mengaku, tak peduli jika di-bully karena mempertanyakan peran milenial. "Nanti saya di-bully, saya enggak peduli," jelasnya.*

Editor: Hanif Nasution

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah