MEDIA PAKUAN - Operasi Zebra Matoa 2020 yang dilaksanakan Polda Papua yang berlangsung 14 hari dari 26 Oktober hingga 8 November mengerahkan 386 personel.
Dari 386 personel yang dikerahkan, diantaranya Satgasopsda sebanyak 45 personel dan Satgasopsres sebanyak 341 personel.
Baca Juga: Lima Jenis Pelanggaran Lalu Lintas yang Menjadi Fokus Penindakan pada Operasi Zebra 2020
Dengan diadakannya Operasi Zebra ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ.
Mewujudkan Kamseltibcarlantas, serta adaptasi kebiasaan baru dan mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) di wilayah hukum Polda Papua.
Baca Juga: Polda Riau Sita 36 Kilogram Sabu-Sabu, Anggota Polri Terlibat Peredaran Narkoba DIhukum Mati
Operasi Zebra Matoa 2020 bersifat terbuka dalam bentuk operasi Kamseltibcarlantas yang dilaksanakan dengan mengedepankan fungsi lalu lintas Polri dengan didukung fungsi operasional kepolisian lainnya yang dilaksanakan secara profesional, bermoral dan humanis.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Jabar Alami Penurunan Salah Satunya Sukabumi
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan Operasi dilaksanakan secara preventif, preentif, persuasif, dan humanis. Target sasaran pelanggaran kasat mata dan berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas.