Kabar Gembira, Hanya 6 Bulan Pengobatan Pasien TBC-RO dengan BPaL/M Bisa Sembuh: Benarkah Ini Terobosan Baru?

- 23 April 2024, 16:29 WIB
Stop TB Partnership Indonesia (STPI) bersama Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI mengadakan kampanye bertajuk “Sembuh Lebih Cepat”.
Stop TB Partnership Indonesia (STPI) bersama Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI mengadakan kampanye bertajuk “Sembuh Lebih Cepat”. /stpi/

Indonesia merupakan salah satu negara dengan beban TBC RO yang tinggi, dengan estimasi 31.000 kasus TBC RO pada 2022 lalu. Sementara Regimen BPaL/BPaLM adalah pilihan pengobatan baru yang menjanjikan untuk TBC RO.

Obat tersebut terdiri dari tiga sampai empat jenis obat yaitu bedaquiline, pretomanid, linezolid, dan moxifloxacin
(BPaL/M).

Dari paduan baru ini telah menunjukkan kemanjuran dan tolerabilitas yang tinggi dalam uji klinis. Pemerintah Indonesia telah memulai implementasi BPaL/M di seluruh layanan TBC RO
di Indonesia sejak Januari 2024 secara bertahap.

Baca Juga: Anti Israel, Mengapa Iran Lindungi Yahudi di Isfahan?

Edukasi BPaL/M dilakukan secara langsung kepada 15 ODTBC-RO. Mereka merespon baik kegiatan positif ini karena dapat meningkatkan pemahaman mereka terkait pengobatan yang baru.

“Dengan obat ini Alhamdulillah sudah jodoh saya karena sesuai dengan kemampuan tubuh. Saya yang dulunya berobat 1 tahun mengalami efek samping parah muntah-muntah,
sekarang dengan BPaL efek sampingnya sudah berkurang” Ujar Bibi (nama samaran) sebagai ODTBC-RO.

Ketua Yayasan Pejuang Tangguh PETA Jumayati mengatakan RSUP Persahabatan dan Klinik JRC-PPTI merespon baik kegiatan kampanye ini.

“Kampanye edukasi ini sangat menarik, karena mereka selain diberikan pemahaman dengan adanya BPaL/M ini semoga pengobatannya juga semakin efektif," katanya.***

Halaman:

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah