Awal Puasa Ramadhan Nu dan Muhammadiyah Berpotensi Berbeda!: Pemerintah Nunggu Sidang Isbat: Simak Yuk!

- 4 Maret 2024, 09:19 WIB
Ilustrasi Ramadhan 2024
Ilustrasi Ramadhan 2024 /pexels.com/Sam Rana

Pemerintah untuk menentukan 1 Ramadhan 1445 H sebagai awal dimulainya puasa wajib, baru akan melakukan sidang isbat Minggu 10 Maret 2024 di Auditorium H.M Kemenag, Jakarta Pusat.

 

Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar NU KH Sirril Wafa menjelaskan soal perkiraan awal Ramadhan 2024/1445 H menurut NU.

Dia mengatakan telah melakukan perhitungan awal Ramadhan 2024 dengan pengamatan posisi hilal, baik dari sisi tinggi maupun elongasinya.

Baca Juga: Motor Program Mudik Gratis 2024, Kemenhub Layani STNK Harus Sesuai Pemilik: Simak Persyaratan Lainnya?

Berdasarkan hal tersebut, kata Sirril, hilal puasa tidak mungkin dapat dirukyat atau dilihat pada 29 Sya'ban 1445 H atau Minggu 10 Maret 2024.

Karena alasan itulah Lembaga Falakiyah PBNU memperkirakan awal Ramadhan 1445 jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Berbeda dengan Pemerintah dan NU yang masih menunggu hasil sidang Isbat untuk memastikan 1 Ramadhan 1445 H, Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah telah resmi menetapkan awal Ramadhan 1445 H jatuh pada Senin 11 Maret 2024.

Hal tersebut diumumkan melalui surat keputusan Hasil Hisab Awal Ramadhan, 1 Syawal dan 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah yang yang ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti pada 12 Januari 2024.

Muhammadiyah selalu menggunakan metode hisab dalam menetapkan setiap awal Ramadhan. PP Muhammadiyah menyatakan bahwa pada Ahad 10 Maret 2024, bulan sudah berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) di wilayah Indonesia, kecuali di Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah