Rektor Non Aktif Universtas Pancasila Diperiksa Atas Dugaan Pelecehan

MEDIA PAKUAN - Pengembangan kasus pelecehan yang terjadi di Universitas Pancasila masi terus berjalan, Rektor nonaktif Universitas Pancasila (UP), Edie Toet Hendratno, (ETH) membantah tegas soal dirinya yang melakukan tindakan pelecehan kepada bawahannya inisial RZ (42) di ruang kerjanya.

Edie Menyampaikan hal tersebut saat ia tiba di Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Saat tiba di Polda Metro Jaya ia didampingi kuasa hukumnya, Raden Nanda Setiawan.

"Enggak dong itu enggak dong," ucap Edie sambil melangkah menuju ruang pemeriksaan, Kamis 29 Febuari 2024.

Baca Juga: Rektor UPI akan Jadikan Museum Prabu Siliwangi Rujukan Tempat Penelitian: Perwujudan Islam Rahmatan Lil Alamin

Edie jug enggan untuk banyak bicara soal laporan dugaan pelecehan yang ditujukan kepadanya.

Namun, ia membantah melakukan pelecehan seperti mencium atau memegang area sensitif.

"Enggak lah," ujarnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya memberi informasi bahwa telah memanggil rektor Universitas Pancasila berinisial ETH (72) karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu karyawannya berinisial RZ (42) pada Kamis 20 Febuari 2024.***