MEDIA PAKUAN - Pengamanan Pemilu khususnya saat pemungutan suara dilakukan kesiapan para personel Polda Sulawesi Tengah Sabtu 10 Febuari 2024.
Dalam persiapan keamanan memulai dengan menggelar apel pergeseran Pasukan Pengamanan TPS yang diikuti sekitar 902 personil.
Menurut keterangan dari Kapolda Sulawesi Tengah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Soeseno saat memimpin Apel mengingatkan kepada seluruh personil untuk tetap menjaga netralitas.
Terutama saat melakukan pengamanan serta tidak melakukan pencatatan terhadap hasil penghitungan suara di TPS tempat personil bertugas.
Baca Juga: Gadis Muda Sukabumi Gantung Diri di Rumahnya: Sempat Tertolong, Namun Tewas di Rumah Sakit
“Petugas pengamanan dilarang melakukan pencatatan terkait perolehan suara, memfoto atau mendokumentasikan baik pada formulir C1 maupun papan rekapitulasi,”tandasnya.
Untuk sementara, Kapolres Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol. Ferdinan setelah usai mengikuti Apel mengatakan sekitar 4.000 lebih personil Polda Sulawesi Tengah dan Polres jajaran telah diturunkan untuk melakukan pengamanan di TPS yang tersebar di Sulawesi Tengah.
“Untuk Polda Sulawesi Tengah kami menggelar 4.872 personil yang tersebar di 9.479 TPS, jadi Polda Sulawesi Tengah ini terdiri dari 902 personil, kemudian yang dari jajaran Polres ada 3.372 personil dan semuanya sudah siap melakukan pengamanan,”tandasnya.
Mereka berharap agar seluruh tahapan Pemilu dapat berjalan dengan aman dan damai.
Serta seluruh masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan nyaman tanpa adanya intimidasi dari siapapun.
Kemudian, kepada masyarakat juga diharapkan dapat menunggu hasil penghitungan suara dari KPU selaku penyelenggara Pemilu.***