Meski Gagal, PVMBG Terbangkan Pesawat Tanpa Awak: Pantau Erupsi Gunung Marapi

- 16 Januari 2024, 21:19 WIB
Erupsi Marapi/Antara
Erupsi Marapi/Antara /

PVMBG mengungkapkan hembusan terusan abu vulkanik itu tergolong dalam kategori tinggi hingga pemantauan suhu panas di sekitar kawah sangat penting untuk dilakukan.

 Baca Juga: Komentar Anies Terkait Iklan Videotron Dirinya di Take Down Bikin Haru, Begini Reaksi Warganet

"Pengukuran suhu panas di area di sekitar kawah akan menunjukkan ke lokasi arah mana letusan atau hembusan dari erupsi yang terjadi," ucap Kristianto.

Dari pantauan instrumental sementara nampak kegempaan, PVMBG mencatat hembusan terusan masih tinggi dengan abu vulkanik yang cenderung menuju ke arah barat laut.

"Seolah-olah trennya menurun, tetapi kami masih mengkategorikan masih tinggi serta hembusan asapnya tergolong tinggi dengan capaian rataan 500 meter sampai 1.500 dari puncak," tutur Kristianto.

Baca Juga: Belum 24 Jam Videotron Anies Viral di Media Sosial, Eeh... Malah Diturunkan, Ada Apa Ya?

PVMBG meminta kewaspadaan aliran lahar dingin ke beberapa daerah berhulu dari gunung marapi akibat lontaran material pijar masih berada di radius 4,5 kilometer. 

"Apalagi menurut perkiraan BMKG yang menyatakan musim penghujan akan berlangsung hingga April 2024," tuturnya.

Melalui Pos Pengamatan Gunung Api yang berada di Kota Bukittinggi, PVMBG terus memantau perkembangan Gunung Marapi selama 24 jam.

Baca Juga: 152 Personel Polisi Siagkan Jelang Kunjungan Capres Anies Baswedan ke Sorong

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah