Pasca Erupsi Gunung Semeru, Bandara Abdulrachman Saleh Ditutup Operasional; Abu Mampu Hentikan Mesin Kapal

 

MEDIA PAKUAN -  Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Operasional Bandara Abdulrachman Saleh di Kabupaten Malang, Jawa Timur, menutup sementara pelayanan penerbangan.

Penutupan terpaksa dilakukan karena berdasarkan hasil pengamatan lapangan, potensi erupsi Gunung Semeru sangat membahayakan, terutama dampak abu vulkanik penerbangan.

Pengamatan tersebut berupa paper test yang dilakukan pada Jumat, 12 Januari 2024.

Penghentian sementara bandara ini diumumkan melalui Notice to Airmen (Notam) dengan Nomor C0079/24 NOTAMC C0063/24 yang dimulai pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Pegadaian Liga 2 di Babak 12 Besar, PSIM Yogyakarta Sukses Tumbangkan PSMS Medan

"Kami harus melakukan pemberhentian karena alasan keselamatan penerbangan. Sebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni.

Kristi mengatakan akan terus memantau dan mengatasi perkembangan situasi melalui pengamatan lapangan. Bahkan Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya, yang dilakukan dengan interval 30 menit sampai 1 jam sekali pada beberapa titik di sekitar bandara.

Kristi menghimbau kepada maskapai penerbangan agar memberikan kompensasi kepada penumpang yang telah membeli tiket. Termasuk opsi full refund, reschedule, maupun re-route ke bandara terdekat jika tempat duduk masih tersedia.