“Masyarakat Gampong Cot Teungoh mengetahui kedatangan Rohingya setelah mendengar pengumuman dari Meunasah,” tutur Kepala Mukim Asan di Kecamatan Pidie, Muhammad Gadeng, di Pidie, pada Sabtu 23 Desember 2023.
Menurut informasinya pengungsi Rohingya itu awalnya sekitar 03.00 WIB berada di Pidie Convention Center, lalu berkumpul di lapangan terbuka hijau di depan simpang Aneuk Meuling, kemudian berjalan kaki ke arah timur dan singgah di Disdukcapil Pidie.
Baca Juga: 3 Warga Rohingya Pelaku Penyelundupan Orang, Polres Aceh Timur Ungkap Kedatangan Pengungsi: Ini Penjelasannya
Muhammad Gadeng mengungkapkan bahwa warga takut pengungsi berkeliaran masuk ke perkampungan dan dikhawatirkan bisa menimbulkan masalah kedepannya.
Ia juta menegaskan agar pihak pemerintah menangani segera pengungsi tersebut. Jika seperti ini seolah-olah masyarakat menolak tidak mau menampung.
“Sediakan tempat penempatan yang jelas, jangan menyerahkan ke masyarakat sehingga pengungsi
Rohingya terkatung-katung,” katanya.
Etnis rohingya tersebut sebelumnya pada Minggu 10 Desember 2023,kemarin,tiba di pesisir Gampong Blang Raya Kecamatan Muara tiga, Laweung Kabupaten Pidie.
Baca Juga: Imigrasi Palembang Tingkatkan Pengawasan Untuk Cegah Masuknya Etnis Rohingya
Jumat 22 Desember 2023, mereka diangkut oleh warga menggunakan empat truk ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie.
Kemudian mereka dipindahkan ke perbatasan Gampong Tuha Bieheue, Kecamatan Muara Tiga dengan Lengah dan kini dibawa kembali ke Kota Sigli.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pidie, Muslim mengatakan pemerintah sedang melaksanakan rapat bersama Bupati Pidie mencari solusi penanganan para pengungsi Rohingya tersebut.
“Rapat diikuti oleh tokoh-tokoh masyarakat, pihak yang terlibat serta Kapolres. Hasil rapat nanti diinfokan kembali,” kata Muslim.***