Jelang Pesta Demokrasi, UNESCO Himbau Jaga Keselamatan Jurnalis: Sesalkan Belasan Tewas di Jalur Gaza

- 3 November 2023, 11:45 WIB
ilustrasi pers.  belasan jurnalis gugur di Gaza Palestina
ilustrasi pers. belasan jurnalis gugur di Gaza Palestina /pixabay
 
MEDIA PAKUAN- Badan Pendidikan, Keilmuan dan Budaya PBB (UNESCO) mengatakan pentingnya keselamatan jurnalis saat menjalankan tugasnya.
 
Seperti pekan ini, belasan jurnalis yang melaksanakan tuga di  Gaza Palestina meregangnyawa akibat serangan tentara Israel. Mereka gugur sat menjalan tugas jurnalistik
 
"Jurnalis harus dilindungi dalam situasi krisis seperti ini, dan jangan sekali-kali menjadi sasaran,"  ucap Perwakilan UNESCO Yekthi Hesthi Murthi dalam siaran persnya, Kamis 2 November 2023.
 
Selain itu, UNESCO juga menyesalkan terus berlanjutnya hilangnya nyawa jurnalis yang meliput konflik di Timur Tengah. 
 
 
 
 
Dari data baru UNESCO yang menunjukkan bahwa serangan terhadap jurnalis dan pelanggaran hak-hak mereka sering terjadi selama masa pemilu. 
 
Diantarnya pada Januari 2019 dan Juni 2022.
 
"UNESCO mendokumentasikan 759 serangan individu terhadap jurnalis, termasuk 5 pembunuhan, selama 89 pemilu di 70 negara di seluruh dunia," ucap Perwakilan UNESCO Yekthi.
 
Data tersebut menunjukkan bahwa 42% serangan terhadap jurnalis dilakukan oleh pihak kepolisian dan aparat keamanan.
 
Ringkasan terbitan UNESCO menunjukkan bahwa selama pemilu dan demonstrasi publik, banyak otoritas pemerintah memblokir hak masyarakat terhadap akses terhadap informasi.
 
 
"Dengan menerapkan pemadaman dan gangguan internet, dengan menyensor media dan suara-suara kritis, dan dengan mengawasi jurnalis secara digital. Semua intervensi ini dilakukan atas nama ketertiban umum dan keamanan nasional," jelas Perwakilan UNESCO Yekth.***
 
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: tribratanews.polri.go.id/blog/nasional-3/unesco-penting-jaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x