Luar Biasa! Bahan Bakar Alternatif Campuran Minyak Sawit Indonesia, Luncurkan Penerbangan: Uji Coba Sejak 2021

- 29 Oktober 2023, 16:59 WIB
Pesawat Boeing 737-800NG Tahun 2019/istimewa/pexels/Dovydas Pranka
Pesawat Boeing 737-800NG Tahun 2019/istimewa/pexels/Dovydas Pranka /

 
MEDIA PAKUAN - Pesawat Boeing 737 800NG yang membawa lebih dari 100 penumpang lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Provinsi Banten,  Jumat 27 Oktober 2023.
 
Penerbangan menuju Bandara Udara Internasional Adi Soemarmo di Provinsi Jawa Tengah, yang berjarak sekitar 550 km.
 
Bahan bakar jet alternatif ini diproduksi oleh perusahaan energi milik negara, PT Pertamina. 
 
Indonesia melakukan uji terbang pertama dengan jenis bahan bakar serupa pada sebuah pesawat pada 2021 lalu.
 
 
Sebagai penghasil minyak sawit terbesar di dunia, Indonesia berupaya untuk memperluas penggunaan biofuel demi mengurangi impor bahan bakar.
 
Minyak kelapa sawit (CPO) merupakan salah satu jenis bahan dasar untuk pembuatan bahan bakar biodiesel. 
 
Didalam pengolahan CPO menjadi minyak biodiesel terbukti membutuhkan tambahan biaya yang cukup besar sehingga terlihat tidak ekonomis. 
 
Penggunaan CPO sebagai bahan bakar minyak mesin diesel genset secara Iangsung maupun pencampuran dengan bahan bakar solar dimungkinkan mengingat komposisi utama dari minyak CPO adalah hidrokarbon. 
 
Penggunaan CPO sebagai bahan bakar membutuhkan peralatan pemanas bahan bakar, dimana sumber panasnya dapat diambil dari gas buang yang bertemperatur cukup tinggi atau dengan menggunakan pemanas listrik.
 
 
 
Pada penelitian ini dilakukan pengujian dan analisa pengaruh penggunaan CPO sebagai bahan bakar mesin diesel genset pada variasi campuran bahan bakar dan variasi temperatur bahan terhadap parameter-parameter.
 
Unjuk kerja mesin diesel genset yang meliputi konsumsi bahan bakar spesifik, temperatur gas buang, opasitas gas buang, efisiensi thermal serta dampak kerusakanikeausan yang terjadi setelah mesin diesel genset menggunakan bahan bakar CPO atau campurannya. 
 
Sebagai pembanding dilakukan pengujian mesin diesel genset yang sejenis dengan menggunakan bahan bakar solar murni.
 
Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan campuran CPO sampai dengan konsentrasi 50% dapat digunakan secara Iangsung sebagai bahan bakar tanpa memerlukan pemanasan dengan unjuk kerja maksimal pads campuran CPO 30%. 
 
 
Pemanasan campuran CPO menurunkan densitas dan viskositas bahan bakar serta memperpendek ignition delay sehingga pembakaran yang terjadi lebih baik dan deposit pada ruang bakar lebih sedikit serta tidak menimbulkan keausan abnormal pads komponen mesin. 
 
Pemilihan temperatur pemanasan yang sesuai dengan konsentrasi campuran CPO akan menghasilkan unjuk kerja maksimal pada mesin diesel genset yang menggunakan standard penyetelan injection timing bahan bakar solar. 
 
Pemanfaatan campuran CPO 75% pada temperatur bahan bakar 80 °C dan CPO 100% pada temperatur 60 °C menghasilkan unjuk kerja maksimal dibandingkan pengoperasian pada temperatur lainnya.****
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: m.antaranews.com/berita/3797616/indonesia-luncurkan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah